Siswa SD Inp Hako Terlantar, 9 Bulan Kepsek dan Guru Lari Dari Tugas

Img 20230502 wa0037

Tual News – Warga Ohoi Hako, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, Kabupaten Maluku Tenggara sangat menyesalkan kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara yang selama ini tidak melakukan pengawasan dan monitoring para tenaga pendidik yang melaksanakan tugas belajar – mengajar di sekolah.

Hal ini terbukti sudah mencapai sembilan bulan lamanya, Kepsek dan Bendahara SD Inpres Hako tidak berada ditempat tugas alias lari meninggalkan tugas sebagai seorang guru.

Ini kondisi gedung sekolah sd inpres hako , kabupaten maluku tenggara yang ditumbuhi rumput karena kepsek dan guru lari meninggalkan tugas selama sembilan bulan lamanya
Ini Kondisi Gedung Sekolah Sd Inpres Hako , Kabupaten Maluku Tenggara Yang Ditumbuhi Rumput Karena Kepsek Dan Guru Lari Meninggalkan Tugas Selama Sembilan Bulan Lamanya

” Kepsek dan bendahara sekolah pergi dari tempat tugas sudah sembilan bulan lamanya, jadi sekolah tidak terurus, dan ditumbuhi rumput ” Sesal Mustofa Silaratubun yang menghubungi media ini, selasa malam ( 2/5/2023).

Kata Mustofa, akibat sekolah yang tidak terurus ,mungkin disebabkan karena tidak ada anggaran pemeliharaan sekolah,  sehingga para pemuda Ohoi Hako baru membersihkan gedung sekolah tersebut untuk kegiatan halal bi halal.

” Jadi SD Inpres Hako ini tidak pernah merasakan arti merdeka belajar, karena sangat jauh tertinggal, ” Sesalnya.

Mustofa mengaku, dari empat guru ASN di sekolah itu, hanya dua orang guru ASN yang berada ditempat tugas.

” Sedangkan dua ASN lainya sudah tinggalkan tempat tugas sembilan bulan lamanya, termasuk kepsek hingga saat ini tidak ada di sekolah, ” Sorot Mustofa.

Kata dia, akibat sekolah yang tidak terurus dan ditumbuhi rumput hingga mencapai satu hingga dua meter, akhirnya langkah yang diambil pemuda desa membersihkan lokasi sekolah yang ditumbuhi rumput itu.

” Jadi pertanyaan kami, Kepsek dan Bendahara tinggalkan sekolah dengan membawah uang sekolah sudah sembilan bulan, tapi kemana para pengawas dan Dinas Pendidikan Malra selama ini ?,  ” Tanya Mustofa.

Dia meminta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara jangan hanya berdiama diri dan tidur, segera bangun dan evaluasi kembali kinerja guru dan kepsek yang ada di kampung – kampung.

” Buktinya, Kepsek dan guru SD Inpres Hako tidak ada di tempat tugas. Jadi bisa saja laporan yang disampaikan Kepsek kepada Kadis Pendidikan selama ini adalah laporan asal bapak senang ( ABS ), ” Pungkasnya.

Untuk itu Mustofa berharap, Kepala Dinas Pendidikan Malra harus sering melakukan monitoring dan kunjungan kerja ke sekolah – sekolah yang jau dari kota, agar melihat langsung proses pembelajaran yang ada.

” Merdeka Belajar SD Inpres Hako sangat miris. bagi kami, Indonesia sudah merdeka, tapi masyarakat di Ohoi Hako belum merdeka, sebab bukan hanya Pendidikan dan kesehatan, tapi semua aspek tidak ada pelayanan publik, ” Sinis Mustofa Silaratubun.

Dia memohon, Kadis Pendidikan Malra segera menggantikan oknum kepsek dan guru SD Inpres Hako yang lari meninggalkan tugas sudah mencapai sembilan bulan tersebut.

” Masih banyak guru Malra yang baik, berdedikasi, dan loyal dalam tugas. Selain itu harus ada evaluasi, bagaimana anak- anak SD Inpres Hako mau maju di bidang pendidikan, kalau empat guru ASN yang ditempatkan disekolah kami berlatar belakang guru pendidikan agama, ini sangat miris dan patut disesalkan, ” Sorot Mustofa.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pendidikan Malra belum dapat dihubungi untuk konfirmasi terkait hal ini.