Tual News – Kapolres Tual, AKBP Prayudha Widiatmoko melalui Kasat Reskrim Polres Tual, IPTU Mahadewa ketika dikonfirmasi tualnews.com, Rabu ( 31 /5/2023) di Polres Tual membenarkan kalau Satreskrim Polres Tual sudah melakukan penahanan terhadap salah satu terduga pelaku yang melakukan tindak pidana dengan cara menggunakan panah wayer memanah salah satu siswi SMU Negeri 1 Tual, dalam kejadian tawuran antar pelajar, Selasa ( 30 /5/2023).
” Polres Tual sudah melakukan penangkapan dan penahanan terhadap terduga pelaku berinsial THR, siswa Kelas III SMU N 1 Tual, pasca kejadian itu, ” Ungkap Kasat Reskrim Polres Tual.
Mahadewa mengakui, kejadian itu berawal dari tawuran antar sesama pelajar SMU N 1 Tual, selasa siang sekitar pukul 13.00 WIT.
” Saat tawuran antar sesama pelajar, terduga pelaku HRS memanggil rekan – rekanya lalu gunakan panah wayer jenis katapel memanah korban yang adalah salah siswi SMU N 1 Tual, tepat di betis sebelah kanan, ” Jelasnya.
Dijelaskan, terduga pelaku THR, diamankan beserta barang bukti busur dan anak panah wayer katapel, berdasarkan keterangan saksi yang diambil penyidik di TKP.
Kasat Reskrim Polres Tual menegaskan kejadian ini tidak ada hubungan dengan konflik warga kompleks Yarler dan Banda Ely yang sudah melaksanakan rekonsiliasi perdamaian, selasa ( 30 /5/2023).
” kejadian ini tidak ada hubungan dengan masalah konflik Yarler dan Banda Ely, sebab baik pelaku maupun korban, bukan warga kompleks Yarler dan Banda Ely, ” Kata Mahadewa.
Untuk menindaklanjuti persoalan ini, kata dia dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kepsek SMU N 1 Tual untuk menindaktegas para siswa / siswi yang terlibat tawuran dan membawah alat tajam masuk didalam lingkungan pendidikan.
” Menurut kami, kalau ada pelajar yang berhasil bawah masuk alat tajam dilingkungan sekolah, merupakan kelengahan pihak sekolah dan keluarga, ” Sesalnya.
Menyoal tentang korban, Kasat Reskrim Polres Tual menjelaskan saat ini sudah mendapat perawatan medis di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur untuk pencabutan panah wayer yang tertancap di betis kanan korban.
Sementara itu korban, Salma Renleuw ( 16 ) , Siswi Kelas III SMU N 1 Tual, pasca kejadian itu langsung dilakukan ke RSUD Karel Sadsuitubun Langgur untuk memperoleh pertolongan medis.
Korban terkena panah wayer, tepat di betis kanan, pasca hendak pulang sekolah di depan Kantor Kejaksaan Negeri Tual.
Hingga saat ini situasi kamtibams di Kota Tual aman dan kondusif.