Ambon, Tual News – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif mengunjungi para pengungsi korban kebakaran yang sementara mengungsi di Pasar Gotong Royong, Kota Ambon, Jumat (19/5/2023).
Selain menyapa para pengungsi, korban kebakaran di kawasan Belakang Kota, Kapolda Maluku yang didampingi Wali Kota Ambon, Bodewin M Wattimena, dan sejumlah pejabat utama Polda Maluku, menyerahkan bantuan beras sebanyak satu ton kepada warga pengungsi.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kapolresta Ambon, Dandim 1504 Ambon dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon.
Kapolda Maluku saat menyapa para korban pengungsi menyampaikan rasa empati atas musibah yang dialami warga di kawasan Pasar Gambus.
Orang nomor satu Polda Maluku ini menyampaikan terima kasih kepada Pejabat Wali Kota Ambon bersama Kapolresta Ambon dan Dandim 1504 Pulau Ambon yang sudah cepat mengambil langkah-langkah penanganan pasca kebakaran.
“Saat ini kami melihat secara langsung keadaan pengungsian di sini dan dikesempatan ini juga saya menyerahkan bantuan beras sebanyak satu ton, semoga bermanfaat untuk semua yang ada di sini,” Jelas Irjen Latif.
Kapolds berharap adanya edukasi dari pemerintah kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran.
“Kami akan tetap melakukan proses penyelidikan terhadap kejadian ini, sebab cukup banyak kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut, apalagi sampai ada korban, ” Tegasnya.
Irjen Latif meminta Pemkot Ambon memperhatikan kesehatan para pengungsi, yang berada di lokasi pengungsian.
“Saat ini kondisi cuaca kita cukup ekstrim, olehnya itu tadi saya sudah sampaikan ke pak Walikota agar kesehatan para pengungsi dapat diperhatikan dengan baik, begitu juga bagi anak-anak yang masih sekolah agar diperhatikan masa depan mereka,” pintanya.
Kapolda Maluku menegaskan, kehadiranya bersama Pemerintah Kota Ambon, dan TNI serta seluruh komponen lainnya sebagai wujud kepedulian negara.
“Ini bentuk kepedulian kita kepada saudara kita yang saat ini sedang terkena musibah dan inilah bentuk kehadiran negara memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.