Jakarta, — Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin pelaksanaan Shipnaming dua Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 Meter, produksi dalam negeri PT. PAL Indonesia, yaitu KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626, di Surabaya, Rabu (17/05).
Penamaan keduanya dibacakan Ketua Umum Jalasenastri, Ny. Fera Muhammad Ali, ditandai pemecahan kendi di kedua KRI.
Dua KRI ini selangkah lagi, akan melaksanakan delivery dan bergabung dengan Armada TNI AL.
Sebelumnya kedua kapal tersebut telah berhasil melalui rangkaian uji kelaikan Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT), hingga Life Firing Test (LFT).
Selain itu dua kapal cepat ini berhasil lulus dalam Commodore Inspection yang merupakan pengujian terakhir oleh para perwira tinggi dari Kementerian Pertahanan RI dan Markas Besar TNI AL
Nama Kapak dan Panah, mengacu pada senjata tradisional khas Papua, yang digunakan untuk alat pertahanan diri maupun alat berburu.
” Ini melambangkan keberanian, keterampilan dan keahlian bela diri, ” Ujar Dispenal dalam Rilis Pers yang diterima tualnews.com.
Selain itu penamaan kedua KRI ini merupakan wujud kecintaan dan kebanggaan bangsa Indonesia kepada masyarakat Papua, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI.
Nantinya kedua kapal perang akan diproyeksikan memperkuat jajaran Satuan Kapal Cepat Koarmada III, ” Ungkap Dispenal.
Filosofi kedua senjata ini selaras dengan fungsi asasi Kapal Cepat Rudal, sebagai kapal yang mampu melaksanakan manuver dan serangan cepat, dengan pukulan yang mematikan, sesuai taktik Hit and Run di dalam peperangan anti kapal permukaan.
Hadirnya kedua kapal ini sebagai manifestasi dari upaya pemenuhan kebutuhan Alutsista TNI AL, sesuai perencanaan strategis dan postur kekuatan yang telah ditetapkan.
Selain itu, akan semakin meningkatkan kekuatan dan kemampuan TNI AL, sebagai komponen utama pertahanan negara, dalam mengamankan kepentingan nasional dan menjaga kedaulatan negara di laut.
Kedua kapal ini memiliki panjang keseluruhan 60 meter dengan lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter.
Kapal ini mampu membawa muatan penuh 450 hingga 500 ton, memiliki jarak jelajah 2.400 nautical mile dan mampu mengangkut 55 orang.
KCR kelima dan keenam milik TNI AL ini juga telah dilengkapi dengan sistem persenjataan yang mampu mendeteksi sasaran/target baik di udara, permukaan, dan bawah laut dan mampu melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot.
Dalam kesempatan ini, Kasal mengukuhkan Komandan yang pertama bagi kedua KRI tersebut yaitu Letkol Laut (P) Rahmat Arif sebagai Komandan KRI Kapak – 625 dan Letkol Laut (P) Irianto Kurnianto selaku Komandan KRI Panah – 626.