Ambon, Tual News – Kasus penipuan dengan modus janji meloloskan calon siswa (casis) sebagai anggota Polri, asalkan menyetor sejumlah uang kembali terjadi.
Kali ini, pelaku penipuan ini nekad mencatut nama Karo SDM Polda Maluku, dalam menjalankan aksinya itu.
Padahal setiap saat Polda Maluku terus menghimbau masyarakat, agar tidak percaya orang lain yang menjanjikan kelulusan, apalagi tingkat membayar sejumlah uang, namun hal ini tidak pernah diindahkan.
Terbukti, hampir setiap tahun, masih ada orang tua casis yang kena tindakan penipuan.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat, saat dikonfirmasi tualnews.com, membenarkan hal ini.
” Saat ini terdapat orang tua casis yang tertipu kurang lebih Rp 50 juta. Mirisnya, pelaku penipuan menghubungi korban, hanya melalui sambungan telepon seluler, ” Ungkapnya, Senin ( 22 /5/2023).
Kata Ohoirat, laporan yang masuk saat ini di Polda Maluku, kalau ada orang tua casis yang tertipu.
” Orang tua casis kena tipu, karena telah mentransfer uang ke rekening pelaku penipuan kurang lebih 50 juta,” kata Ohoirat.
Diakui, korban setelah dijanjikan kalau anaknya yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) atau tidak lulus seleksi casis Polri dapat diluluskan. Syaratnya, korban harus mentransfer sejumlah uang.
” Pelaku ini mencatut nama Karo SDM Polda Maluku dan sebagainya. Mereka meminta uang agar casis yang tidak lulus bisa diluluskan, orang tua casis juga sangat cepat percaya,” katanya.
Ohoirat menegaskan, casis Polri yang sudah dinyatakan tidak lulus, tidak akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya, meskipun telah membayar sejumlah uang .
” Jangan sampai tertipu, kalau ada yang mengaku bisa kembali meluluskan orang yang sudah tidak lulus sebelumnya. Sebab, sistem yang bergulir saat ini terhubung langsung dengan pusat (Mabes Polri),” Pesanya.
Terhadap para casis yang masih mengikuti tahapan seleksi penerimaan Polri, Juru Bicara Polda Maluku berpesan, agar percaya terhadap diri sendiri.
“Bagi casis yang masih mengikuti seleksi, sekali lagi kami ingatkan agar tidak percaya dengan orang yang berjanji dan tawarkan jasa, bisa meluluskan anak mereka sebagai anggota Polri. Apalagi meminta bantuan orang lain, karena jika diketahui, maka langsung dinyatakan gugur,” Tegas Ohoirat.
Terkait kasus penipuan tersebut, Kabid Humas Polda Maluku mengaku saat ini masih dalam proses penyelidikan polisi.
” Pelaku penipuan menghubungi orang tua casis dengan nomor HP 6282196869055 dan berdasarkan cek point, yang bersangkutan bernama Samaila, ” Ungkap Ohoirat.
Kata dia, hasil penyelidikan Polda Maluku, sementara terungkap, kalau pelaku penipuan yang mengatasnamakan Karo SDM itu terdeteksi berada di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kami saat ini sudah berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Selatan, karena pelaku terdeteksi berada di Kabupaten Sidenreng Rappang,” Terangnya.
Ohoirat menghimbau para orang tua maupun casis Polri agar tidak mudah tertipu dengan berbagai upaya penipuan yang gencar dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab.
“Sejak awal kami selalu ingatkan para orang tua, baik saat penandatangan fakta integritas, maupun kesempatan lainnya agar percaya diri sendiri, jangan minta bantuan orang lain, namun hal ini masih saja terjadi, ” Sesalnya.
Ohoirat berharap ke depan hal seperti ini tidak ada lagi.
