Jakarta, Tual News – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M. didampingi Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menerima Audiensi Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu bersama Wakil Ketua Dewan Pers Muhamad Agung Dharmajaya, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Totok Suryanto dan Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Kode Etik Jurnalistik Yadi Hendriana, bertempat di Wisma Yani, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).
Diawal pertemuan ini, Ketua Dewan Pers mengucapkan terimakasih kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, karena telah menerima rombongan Dewan Pers untuk bersilaturahmi.
” Sejak Bapak Panglima TNI dilantik, sebenarnya kami punya keinginan bisa ngider ke semua Pimpinan lembaga, walaupun dengan waktu sangat mendadak, ” Kata Ketua Dewan Pers.
Dalam audensi Ketua Dewan Pers dan Panglima TNI, membahas situasi Papua saat ini.
Terkait siaga tempur di Papua, Panglima TNI menegaskan kalau siaga tempur bukanlah operasi tempur.
” namun TNI siaga jika sewaktu-waktu diserang, kami sudah siap, ” Tegasnya.
Panglima TNI mengakui, secara umum, situasi di Papua aman.
” Seperti di Sorong, Manokwari dan Merauke cukup petugas Koramil, Kodim, Lanal, Lanud, personel organik saja yg berinteraksi dengan masyarakat umum secara damai, ” Ungkapnya.
Menurut Panglima TNI, siaga tempur kemarin dibuat hanya di Kabupaten Nduga, sebab daerahnya rawan, namun bukan operasi tempur.
” Selanjutnya, jika daerah yang sudah aman seperti di Sorong, Manokwari, dan Biak yang ditugaskan untuk jaga cukup personel Kodim dan Koramil,” Terang Panglima TNI.
Panglima TNI merinci, semua kegiatan TNI adalah operasi, seperti Operasi Teritorial, Operasi Pengamananan Daerah Rawan (Ops Pam Rahwan), Operasi Pengaman Perbatasan (Ops Pamtas), dan Operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)
“ Namun, operasi penegakan hukum Damai Cartenz dan pendekatan tetap dilaksanakan,” Tandas Laksamana TNI Yudo Margono.