Tual News – Manajer PT. PLN UP3 Tual, Martinus Irianto Pasensi mengaku bangga dan senang, ketika perjuangan PLTD di Tayando Langgiar, Kecamatan Tayando Tam, Kota Tual, Provinsi Maluku resmi dioperasikan mesin pembangkit listrik, Sabtu ( 15/4/2023).
” Ketika saya kunjungi PLTD di Tayando, ini luar biasa, saya tidak berpikir kalau dari Papua harus pindah ke Tual, ” Ujarnya.
Kata Martinus, PLN UP3 Tual, harus melayani kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kepulauan Aru.
” Dari data rasio elektrifikasi, ternyata bagian tenggara, yang rasio kelistrikan masih minim sekali, banyak orang masih belum bisa merasakan penerangan listrik, seperti di Kota besar di Jakarta, ” Terangnya.
Menurut Manajer PLN UP3 Tual, disaat dirinya hadir dalam penyalaan listrik di PLTD Dullah Laut, warga bersama anak – anak sangat senang dan gembira ketika menikmati listrik.
” Kemarin kita sudah nyalakan yang ada di Dullah Laut, di sana saat listrik mennyala, saya coba lihat di rumah penduduk, ada beberapa tempat, anak-anak sangat gembira, ” Katanya.
Dia berkisah, hal yang sama ketiga dirinya bertugas di pedalaman Papua.
” Saya punya kisah ketika tugas di pedalaman Papua, waktu kasih menyala listrik, anak-anak lihat lampu terus dan mereka menyanyi penuh kegirangan, ” Ungkapnya
Kata Manajer PLN Tual, melihat hal itu, dirinya sangat tersentuh, sehingga stafnya ssmpat ditegur, akibat main leptop
” Saya panggil pegawai PLN bilang anda di kantor main laptop sampai tertidur, tapi lihat anak anak di pedalaman, begitu lihat lampu listrik menyala, mereka penuh kegirangan dan semangat bernyanyi, ” Salutnya.
Martinus mengaku, PLN masih punya satu pekerjaan rumah ( PR ) untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat dalan mengoperasikan PLTD Tam.
Dijelaskan, masukan masyarakat agar jam operasi PLTD Tayando Langgiar dari 12 atau 6 jam menjadi 24 jam, akan dibicarakan secara bersama.
Pada kesempatan itu, Manajer PLN UP3 Tual, memperkenalkan Manajer senior dari PLN yang selama ini ikut membantu kelancaran pengoperasian PLTD Tayando Langgiar.
” Pak Maman dan Bapak Nyoman yang datang hadir pada hari ini adalah, orang-orang yang setiap hari rapat bersama kami. Mereka berdua adalah manajer senior niaga Brio PLN yang atur semua proses bisnis terkait pemasaran dan pemasukan anggaran PLN yang ada di perusahaan PLN, ” Terangnya.
Diakui, Bapak Nyoman sebagai senior manager PLN bagian pembangkitan yang akan memutuskan listrik menyala dari 6 atau 12 jam ke 24 jam.
Manager PT PLN UP3 Tual mengucapkan selamat atas launching penyalaan unit baru PLTD Tayando Langgiar.
” Mari kita jaga aset yang ada, kami dua minggu lalu setelah rekrut karyawan atau pegawai PLTD, saya minta Camat dan semua pejabat Kepala Ohoi, siapkan orang di Tayando, karena kami tidak akan rekrut karyawan dari Kota Tual maupun Ambon, ” Harapnya.
Martinus mengatakan, sesuai catatan PLN, tahun 2023, akan datang satu lagi satuan pembangkit diesel atau SPD diesel yang tiba di Ambon dan diteruskan ke Kota Tual, untuk relokasi ke PLTD Tam.
