Tual News – IWPG ditetapkan sebagai tuan rumah, sekaligus Pelopor Perdamaian perempuan dan anak di Negara Sudan Selatan dan Pantai Gading.
Berdasarkan Rilis Pers yang diterima dari IWPG, senin ( 24 /3/2023) menyebutkan, kegiatan yang terpusat di UN CSW67, dilaksanakan MOA pendidikan perdamaian dengan Kementerian Gender, Anak dan Kesejahteraan Sosial Sudan Selatan dan Kementerian Perempuan, Keluarga, dan Anak Pantai Gading.
Dalam momentum ini, International Women’s Peace Group (IWPG, melalui Ketua IWPG, Hyun Sook Yoon menyelenggarakan dua acara sampingan di Komisi PBB untuk Status Perempuan (UN Commission on the Status of Women/ UN CSW) ke-67, yang diadakan di Markas Besar PBB di New York bulan Maret.
Kata Ketua IWPG, dua kegiatan itu masing-masing dilaksanakan Kementerian Gender, Anak dan Kesejahteraan Sosial Sudan Selatan tanggal 8 Maret 2023 dan Kementerian Perempuan, Keluarga, dan Anak Pantai Gading Tanggal 10 Maret 2023.
” CSW adalah komisi fungsional dari Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC) yang mengumpulkan lembaga internasional dan LSM setiap tahun dari seluruh dunia untuk berbagi ide kebijakan tentang hak-hak perempuan dan pemberdayaan perempuan serta mendiskusikan cara untuk menerapkan strategi kesetaraan gender secara efektif, ” Ungkap Ketua IWPG.
Diakui, CSW tahun 2023, mengangkat
tema “Inovasi dan Perubahan Teknologi, Pendidikan di Era Digital: Kemajuan Menuju Kesetaraan Gender”.
” IWPG sebagai tuan rumah acara paralel LSM tanggal 6 Maret 2023, kemudian menjadi tuan rumah acara sampingan pertama dengan Kementerian
Gender, Anak dan Kesejahteraan Sosial Sudan Selatan, mengangkat tema “Pengembangan Pendidikan Perdamaian di Era Digital untuk Kemitraan Global dan the Empowerment of All Women and Girls,” Ujarnya.
Ketua IWPG mengaku, dalam kegiatan itu, mereka mengumpulkan 300 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk
Menteri Nasional dan Duta Besar PBB, H.E. Aya Benjamin Libo Warille, Menteri Gender, Anak, dan Kesejahteraan Sosial Sudan Selatan, Hyun Sook Yoon, Ketua IWPG, Stephanie Copus Campbell, Duta Besar Kesetaraan Gender Australia, H.E. Maha Ali, Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Perempuan Yordania; dan Na Hyung Jun, Sekretaris Jenderal IWPG.
” Semua Tokoh berpartisipasi sebagai pembicara, membahas berbagai strategi pembangunan perdamaian, ” Pungkas Ketua IWPG.
Menteri H.E. Aya Benjamin Libo Warille, mengatakan Kementerian Gender, Anak, dan
Kesejahteraan Sosial Sudan Selatan merasa terhormat untuk menjadi tuan rumah bersama acara sampingan penting ini dengan International Women’s Peace Group.
” Kegiatan ini sangat strategis untuk membahas bagaimana Sudan Selatan dapat mengembangkan pendidikan perdamaian dalam kemitraan, ” Tegas Menteri Benjamin.
Menurut Menteri, di era era digital, pemberdayaan perempuan dan anak-anak perempuan harus terus digalakan.
” Pendidikan Perdamaian harus dilakukan di Sudan Selatan secara nasional, bukan hanya secara lokal. Saya yakin ada banyak hal yang dapat dilakukan Kementerian Gender, Anak, dan Kesejahteraan Sosial Sudan Selatan dalam kemitraan dengan IWPG, ” Harapnya.
Ketua IWPG, Hyun Sook Yoon mendesak dukungan untuk pelembagaan DPCW.
“IWPG mengajarkan perempuan, nilai perdamaian dan cara mempraktikkannya, sehingga perempuan memahami bahwa perdamaian, bukan perang, adalah hal yang alami, ” Tegasnya.
Kata dia, IWPG
mengusulkan cara untuk mengatasi keterbatasan dan hukum internasional saat ini dan menyelesaikan penyebab mendasar perang untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan, yaitu Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Perang (DPCW), sebagai dasar pendidikan dan Perdamaian perempuan dunia.
Kata Ketua IWPG, tema acara sampingan kedua yang diselenggarakan bersama Kementerian Perempuan, Keluarga, dan Anak Pantai Gading adalah “Pengembangan Pendidikan Perdamaian di Era Digital untuk Kemitraan Global dan Pemberdayaan semua Perempuan dan Anak Perempuan.
Hadir sebagai pembicara, H.E. Nasseneba Toure, Menteri Perempuan, Keluarga dan
Anak Pantai Gading; Abdelahad Benhallam, Penasihat Menteri Solidaritas, Integrasi Sosial dan Keluarga di Kerajaan Maroko; H.E. Imelde Sabushimike, Menteri Solidaritas Nasional, Sosial, Hak Asasi Manusia, Gender Burundi; dan Hyun Sook Yoon, Ketua IWPG.
Para narasumber berpartisipasi sebagai pembicara tanggal 9 Maret 2023.
Pada kesempatan ini, Kementerian Gender, Anak dan Kesejahteraan Sosial Sudan Selatan menandatangani MOA dengan IWPG dan setuju mendukung Pendidikan Perdamaian DPCW dan IWPG.
Selanjutnya kata IWPG, tanggal 10 Maret 2023, MOA yang sama ditandatangani bersama Kementerian Perempuan, Keluarga, dan Anak Pantai Gading.
Ketua IWPG Yoon juga bertemu dengan Stephanie Copus Campbell, Duta Besar Kesetaraan Gender Australia; H.E. Maha Ali, Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Perempuan Yordania, H.E. Claudine Aoun Roukoz, Presiden Komisi Nasional Perempuan Lebanon (NCLW), dan
beberapa pemimpin Perempuan lainnya untuk membahas cara-cara praktis dalam mencapai perdamaian yang berkelanjutan.
Melalui UN CSW67 tahun ini, IWPG dapat mendalami Tujuan Pembangunan Berkelanjutan(SDG) 4 yakni “Pendidikan Perdamaian”, akan terus membangun proses pendidikan dan perdamaian berkelanjutan bersama negara-negara yang menandatangani MOA dengannya.