Tual News – Islam dan Kristen di Kota Tual, menyambut Idul Fitri 1 Syahwal 1444/H, dengan melaksanakan karnaval dan pawai malam takbiran bersama, Jumat ( 21/4/2023 ), pukul 19.45 WIT.
Kegiatan yang digagas Pemkot Tual dalam membangun persaudaraan sejati ini melibatkan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku ( AMGPM ) dan Wanita Katolik RI ( WKRI ) di Kota Tual.
Para peserta karnaval dan pawai malam takbiran idul fitri bersama berkumpul di pelataran Balai Kota Tual.
Beberapah atraksi seni dan budaya diperagakan basudara Kristen Protestan, dari Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku ( AMGPM ) Tual dengan memainkan terompet, dan ukulele sebagai tanda pelepasan peserta Karnaval Takbiran Idul Fitri.
Acara pelepasan diawali arahan Walikota Tual, Adam Rahayaan S.Ag, M.SI, sekaligus melepas peserta pawai takbiran, dengan penyalaan obor dan kumandang Adzan.
Turut mendampingi Walikota Tual, Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge S.E, dan Forkopimda,serta para Tokoh agama, masyarakat dan pemuda.
Kegiatan pawai obor dan malam takbiran Idul Fitri di Kota Tual berjalan aman dan lancar, melibatkan kurang lebih 1.000 orang.
Para peserta pawai takbiran Islam dan Kristen Kota Tual, mengawali star dari halaman parkir VIP Balai Kota menuju Masjid Agung AlHuriyah 45.
Selama perjalanan, warga Kota Tual dapat menyaksikan atraksi tarian Samrah dan Hadarat serta terompet lagu religi hingga finish di pintu masuk Kota Tual yakni Pantai Kiom.
Karnaval Takbiran Idul Fitri di Kota Tual juga di kawal dan dihadiri Pengurus AMGPM Klasis PP Kei Kecil dan Kota Tual serta Pengurus Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Tual.
Wali Kota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si, dalam amanatnya mengaku jumat malam ini, sebagai malam spesial buat orang-orang Muttaqin, sebagaimana target di dalam Kitab Suci Al-qur’an.
” Malam ini kita tunjukkan ekspresi kebahagiaan dan kegembiraan, sebagaimana kita juga di awal ramadhan sambut datangnya Ramadhan, ” Ungkapnya.
Walikota Tual berharap luapan kegembiraan ini lebih mempererat tali persaudaraan, sebab selama tiga tahun tidak dilaksanakan pawai takbiran idul fitri, karena goncangan covid-19 melanda dunia.
Rahayaan mengaku gembira, sebab tahun ini atas kesepakatan melalui rapat Forkopimda, disepakati pelaksanaan pawai malam takbiran Idul Fitri 1444/H secara bersama, melibatkan partisipasi basudara ummat Kristiani.
” Saya sampaikan apresiasi kepada Sekretaris Klasis GPM Kota Tual, karena dalam rapat Muspida, saat rapat ditutup, beliau angkat tangan minta untuk semua terlibat dalam pawai takbiran, padahal saran saya cukup perayaan malam Takbiran di setiap Masjid, ” Ujarnya.
Walikota mengajak basudara ummat Islam di Kota Tual, untuk memberikan rasa bangga dan terima kasih kepada basudara kristiani dari AMGPM dan Wanita Katolik yang menunjukkan partisipasi luar biasa dalam pawai malam takbiran Idul Fitri.
” Partisipasi basudara Kristiani dalam pawai malam takbiran Idul Fitri bersama di Kota Tua adalah contoh paling baik untuk kita teladani, ” Pintah Walikota Tual.