Tual News – Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G. Watubun, ST dan Bupati Maluku Tenggara, Hi. Mohamad Thaher Hanubun, sabtu ( 11/3/2023 ) hadir bersama umat Katolik paroki Langgur melaksanakan penutupan atap seng Gereja St. Maria Hati Tak Bernoda Langgur.
Pantauan Media Tual News, acara penutupan atap seng Gereja Karolik di Langgur, juga di hadiri dan disaksikan Sekda Malra, Drs Ahmad Yani Rahawarin, Wakil Ketua DPRD Malra, Yohanis Bosko Rahawarin,SH, pimpinan OPD Malra, dan Ketua Majelis Jemaat Anugerah Ohoijang, Pdt. George H. Anakotta,S.Si.
Acara proses penutupan atap seng Gereja Katolik Langgur, diawali dengan doa adat dari marga Renyaan, yang di sampaikan Brury Renyaan.
Setelah itu dilanjutkan doa dan pemberkatan atap seng oleh Wakil Uskup Kei – Kecil, RD.Eko Reyaan.
Kegiatan penutupan atap seng Gereja Langgur, terdiri dari empat tahap yakni daun seng pertama dibawa oleh marga Retob – Renyaan, daun seng kedua oleh delapan marga lain di ohoi Langgur yakni Marga Dumatubun, Savsavubun, Narwadan, Rumangun Renwarin, Lefaan, Renyut Sbadubun dan Renyut Balubun.
Sedangkan atap seng ketiga dibawah Bupati Malra, Drs.Hi M.Thaher Hanubun, Kapolres Malra, perwakilan Dandim 1503 Malra, Wakil Ketua DPRD Malra, Bosko Rahawarin, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G Watubun,ST, di dampingi para pimpinan OPD Malra.
Sementara itu untuk atap seng keempat,dibawah Wakil Uskup Wilayah Kei Kecil, Pastor Eko Reyaan, Ketua Majelis Jemaat Anugerah Pdt.George H. Anakotta,S.si, para suster PBHK, ketua lingkungan se-stasi Langgur.
Bupati Malra, Hi. M.Thaher Hanubun, dalam amanatnya mengutip dua ayat kitab suci agama Katolik dalam acara penutupan atap daun seng Gereja Langgur yaitu 1 korintus 15:58, berbunyi
” Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” Ujar Bupati MTH.
Sedangkan kutipan ayat kedua Bupati Malra dari Mazmur pasal 26 ayat 8, yakni ” Tuhan, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam.”
Dalam acara ini, Bupati Malra, atas nama Pemkab Malra memberikan bantuan untuk penyelesaian pembangunan Gereja Katolik Langgur, sebesar Rp 2.400.000.000.
Sedangkan Ketua DPRD Maluku, Benhur G Watubun, menyerahkan sumbangan untuk pembangunan Gereja Langgur, dari dana aspirasi sebagai wakil rakyat Maluku sebesar Rp 200.000.000,-
Ketua panitia, Oce Dumatubun, dalam laporanya mengaku bantuan pemda malra untuk Gereja Katolik Langgur pada sabtu hari ini, ( 11 / 3/2023), sebesar Rp 2,4 milyar, merupakan bantuan tahap kedua, karena sebelumnya pada tahap pertama, Pemkab Malra menyerahkan bantuan senilai Rp 1,6 milyar.
Tanah Martir, Berubah Jadi Kota Para Martir
Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G. Watubun dalam amanatnya mengatakan saat perayaan 100 tahun agama Katolik, Gereja Langgur dijuluki sebagai tanah para martir, namun saat ini sudah berubah menjadi Kota para martir.
” Sebagai wakil rakyat, kita juga harus menjadi bagian para martir yang ikut berkorban, demi membangun Langgur yang dicintai, ” Jelasnya.
Watubun mengajak semua komponen masyarakat di Langgur untuk bersatu dan bergotong royong menyelesaikan pembangunan gedung Gereja Katolik Langgur sebagai icont Kabupaten Malra.
” Mari kita bersatu dan bergotong royong, melalui kerja keras serta keringat yang kita miliki untuk selesaikan pembangunan Gereja ini, sehingga segera dihabiskan untuk kepentingan bersama umat Katolik, ” Ajak Ketua DPRD Provinsi Maluku.
Pada kesempatan ini, Benhur Watubun menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 200 juta, bersumber dari dana aspirasi sebagai Ketua DPRD Maluku kepada panitia pembangunan Gereja Katolik Langgur dalam penyelesaian pembangunan.