Tual News – Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) Nusantara Daerah Maluku, rabu ( 1/3/2023) menggelar Facus Group Discusion (FGD) dengan Tema “Urgensi Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa”.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai dua Rektorat Universitas Pattimura, dibuka secara resmi
oleh Wakil Rektor lll bidang kemahasiswaan dan alumni, Dr. Jusuf Madubun, MSi.
Madubun dalam sambutannya mengatakan desa sebagai basis ekonomi, sosial dan budaya harus dibangun dan diberi kesempatan untuk berperan.
” Fungsi dan Peran Kepala Desa / Desa adat sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa/Desa Adat, karena memiliki otonomi yang mengakar dan mampu melindungi, mengayomi, serta mampu memberikan solusi untuk menjawab berbagai tantangan dan polimik serta menghargai hak-hak tradisional yang hidup dalam masyarakat, ” Tandas Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Yusuf Madubun, M.Si.
Madubun berharap, melalui kegiatan itu berbagai kontroversi yang timbul terkait permasalahan yang dialami oleh Desa/Desa adat terkait urgensi perpanjangan masa jabatan Kepala Desa, dapat didikusikan dan melahirkan rekomendasi sebagai solusi anak bangsa dalam membangun Desa.
“Semoga apa yang dilakukan ini dapat bermanfaat, ” Harapnya.
Bendahara Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara, Jimy Saputra Nasution dalam amanatnya mengaku, perpanjangan masa jabatan Kepala Desa menjadi isu yang hangat saat ini.
” Hal ini yang jadi gagasan BEM nusantara melakukan FGD hari ini. Kami berharap, dengan adanya para narasumber yang berkompeten, dapat membuka wawasan kita bersama, sehingga lewat FGD dapat melahirkan pemikiran baru untuk pengembangan Desa, ” Harap Saputra.
Sementara Dinar R. Aminuddin, Kornus Maluku-Papua, menegaskan
BEM Nusantara merupakan organisasi berskala nasional, regional sampai ke daerah, akan
tetap mengawal kebijakan pemerintah baik di tingkat daerah hingga nasional.
Ketua BEM Maluku, Adam R. Rahantan dalam sambutannya, berterimakasih kepada seluruh Presiden Mahasiswa Perguruan tinggi di Maluku yang Ikut berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan tersebut.
Rahantan berharap melalui FGD ini dapat memberikan pemahaman di kalangan mahasiswa tentang urgensi perpanjangan masa jabatan kades.
” BEM Nusantara Maluku akan tetap berada di garis terdepan dan mengawal isu – isu daerah sampai ke pusat, ” Tegasnya.
FGD ini menghadirkan empat narasumber yaitu, Dr.Jemmy Pietersz., Dr.Joseph Ufi SS.,MA Pejabat Wali Kota Ambon yang diwakili Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat, Elki Dilooy serta ketua DPD Asosiasi Perangkat Desa Selaruh Indonesia (APDESI), Rudi Duwila.
FGD ini juga diikuti oleh perwakilan BEM Perguruan Tinggi di Maluku.
