Tual News – Kondisi kamtibmas di Kota Tual, Provinsi Maluku hingga kamis pagi ( 2 /1/2023) pukul 08.00 WIT, semakin tidak terkendali, massa dua kelompok warga di Kota Tual terlibat saling serang menggunakan alat tajam seperti parang, panah wayer dan senapan angin CIS.
Akhirnya seorang Wartawan Kota Tual dari Media Info Maluku.Com, terkena senjata CIS saat berada di TKP konflik dua kelompok warga yang bertikai di depan Kantor DPRD Kota Tual sekitar pukul 09.00 WIT.
Wartawan Farhat Rettob, tertembak dengan senjata CIS tepat disebelah dada kiri. Saat ini Wartawan Rettob sudah dilarikan ke RS. Maren Kota Tual untuk mendapatkan pertolongan medis.
Koordinator Cartecer PWI Kota Tual, Dullah Tussiek dalam Rilis Pers yang diterima tualnews.com, kamis ( 2/2/2023) meminta Panglima TNI segera turun tangan dengan memerintahkan aparat TNI – Polri di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara untuk mengambil tindakan tegas, salah satunya tembak para warga yang terlibat konflik saat ini.
” Kami minta TNI – Polri segera ambil tindakan tegas, karena teman kami salah satu sudah jadi korban dalam konflik ini, ” Pintah Tuseik.
Wartawan tribunmaluku.com, meminta masyarakat jangan terpancing dengan issu – issu provokasi, harus menahan diri dan menyelesaikan semua persoalan dengan falsafah adat Kei AIN NI AIN ( katong semua satu – red ).
Hingga saat ini situasi kamtibmas di Kota Tual semakin tidak terkendali, dua kelompok warga yang terlibat konflik saling serang – menyerang menggunakan alat tajam seperti parang, batu, panah wayer dan senapan angin CIS.
Aparat gabungan TNI- Polri terus menghimbau warga untuk membubarkan diri, namun mereka tidak menghiraukan himbauan aparat keamanan, sehingga massa dua kelompok dihujani gas air mata.