TNI AL Tingkatkan Kerjasama Internasional di Tahun 2023

Img 20230216 wa0003

Jakarta, Tual News — Pada tahun 2023, TNI Angkatan Laut (TNI AL) akan menggelar sejumlah kegiatan berskala internasional dengan mengundang para Pemimpin Angkatan Laut serta puluhan Kapal Perang dari berbagai negara.

Hal tersebut menjadi agenda kerja sama Internasional TNI AL di tahun 2023.

Img 20230216 wa0001

Berdasarkan Rilis Pers yang diterima dari Dinas Penerangan Angkatan Laut, kamis ( 16/2/2023), menyebutkan salah satu kegiatan kerja sama internasional, yakni TNI AL akan menggelar Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang akan dilaksanakan tanggal 5 Juni 2023, dan latihan non-perang (non war fighting exercise) dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana serta operasi kemanusiaan.

Bersamaan dengan itu juga TNI AL akan melaksanakan International Fleet Review (IFR) yang diikuti oleh puluhan Kapal Perang negara – negara sahabat.

Disamping itu akan digelar kegiatan International Maritime Security Symposium (IMSS) tanggal 6 Juni 2023, dan keseluruhan rangkaian kegiatan tersebut berpusat di Makasar, Sulawesi Selatan.

Hal ini merupakan implementasi dari pelaksanaan tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan pemerintah, dan menjadi salah satu tugas dari TNI AL.

Pelaksanaan tugas diplomasi TNI AL saat ini juga sedang dilaksanakan dengan menugaskan KRI R.E. Martadinata-331 yang tengah berpartisipasi dalam Latihan Bersama (Latma) AMAN Exercise 2023, berlangsung di Karachi Pakistan dan Perairan Utara Laut Arab.

Komandan Gugus Keamanan Laut Koatmada II Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetya selaku Head of Delegation (HoD) Indonesia menjelaskan, Indonesia terlibat aktif di Latma AMAN 23 yang mengusung tema “Together for Peace”, AMAN Exercise diikuti sebanyak 50 negara peserta.

Teguh Prasetya merinxi para peserta Latman 2023 diantaranya KRI R.E. Martadinata-331 (Indonesia), PLAN Nanning (China), ITS Carlo Bergamini (Italia), JMSDF Suzutsuki (Jepang), KD Lekiu (Malaysia), SLNS Samudura (Sri Lanka), USS Truxton (Amerika Serikat).

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya mewujudkan TNI AL yang profesional, modern dan tangguh.

” Para prajurit Jalasena harus terlatih guna membangun kekuatan yang memiliki kesiagaan dan kesiapan yang tinggi, ” Pintah Kasal.