Tual News – Rapat Dengar Pendapat ( RDP) DPRD Kota Tual bersama Kapolres Tual, AKBP Prayudha Widiatmoko S.I.K yang digelar kamis pagi ( 23 / 2/2023) ditunda.
Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut yang memimpin sidang harus menunda RDP, soal kamtibmas Kota Tual, sebab Kapolres Tual belum hadir memenuhi undangan DPRD Kota Tual.
Kapolres Tual dalam RDP bersama DPRD, diwakili Kabag Ren dan Kasi Intel Polres Tual. Sementara dari Pemkot Tual yang hadir Kepala Badan Kesbangpol Kota Tual, Mohamad Djein Nuhuyanan.
Menariknya dalam RDP bersama yang ditunda tersebut hanya dihadiri lima anggota DPRD Kota Tual yakni Taufik Hamud ( Golkar ) Ir. Jakob Silubun ( Gerindra), Ahmad Matdoan ( PKS ), Rivai Sether ( Nasdem ) dan Aisa Renhoat ( PKS ).
Ketua DPRD Kota Tual sebelum mengetuk palu penundaan RDP bersama Kapolres Tual, sangat mengharapkan pada undangan DPRD berikutnya Kapolres Tual hadir untuk memberikan penjelasan terkait berbagai gangguan kamtibmas yang terjadi di Kota Tual satu bulan terakhir.
” Kami berharap Kapolres Tual hadir dalam undangan RDP berikutnya, sebab banyak hal yang harus dijelaskan terkait kamtibmas Kota Tual, ” Harapnya.
Borut mengaku, salah satu contoh gangguan kamtibmas yang terjadi, ketika dirinya melihat langsung anak – anak sekolah di Dusun Mangon – Fiditan rabu malam ( 22/2/2023) berdiri dengan alat tajam seperti katapel dll.
Senada dengan itu Anggota DPRD Kota Tual dari Partai Nasdem, Rivai Sether, S.H berharap Kapolres Tual harus hadir dalam RDP DPRD Kota Tual berikutnya, untuk menjelaskan strategi pengamanan menyongsong hajatan politik pileg 2024, sebab Kota Tual masuk rawan satu gangguan kamtibmas.