Tual News – Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Maluku ( KKBMM ) di Jakarta menghimbau masyarakat NKRI, khususnya di Kota Tual, Provinsi Maluku tidak terprovokasi dengan Hasutan atau propaganda insiden Kota Tual di media sosial, media cetak, media elektronik dan media lainya.
Himbauan ini disampaikan Ketua DPP KKBMM Jakarta, Djamaludin Koedoeboen, S.H, M.H dan Sekretaris DR. Hasan B. Mussad, S.Sos, M.H bersama pengurus dalam surat pernyataan sikap resmi kepada Presiden RI Joko Widodo yang diterima tualnews.com, jumat ( 3/2/2023).
KKBMM dalam pernyataan sikap yang dibacakan di Jakarta menyatakan mendorong dan mendukung para Raja dan Latupati serta tokoh agama, adat, masyarakat, perempuan dan tokoh pemuda untuk bersama- sama menyelesaikan insiden pertikaian yang terjadi di Kota Tual melalui pendekatan kekeluargaan, adat budaya dan hukum.
” Kami mengutuk keras pihak – pihak yang menjadi provokator atau aktor intelektual dibalik insiden yang terjadi di Kota Tual, ” Tegas KKBMM.
Dikatakan KKBMM mendukung pemerintah dan teristimewa aparat TNI – Polri untuk dapat melakukan rehabilitasi fisik dan sosial bagi korban insiden di Kota Tual serta melakukan penegakan hukum agar tercipta kamtibmas kondusif dan terjaga nilai – nilai persaudaraan sesama anak Maluku.
” KKBMM berkomitmen menjaga kamtibmas aman dan damai di ibu kota Jakarta dan tidak terprovokasi situasi dan kondisi yang terjadi di daerah, termasuk menolak penyebaran berita hoax serta provokasi lainya yang bertujuan mengeskalasi serta mengeksploitasi konflik antar basudara di Kota Tual, ” Tandas KKBMM dalam pernyataan sikap tertulis resmi yang dikirim di semua lembaga negara di Indonesia.
KKBMM juga meminta pihak Kepolisian untuk mengusut para pelaku kejahatan yang terlibat dibalik insiden pertikaian antar kelompok warga di Kota Tual.
” Sejatinya setiap insiden atau konflik yang terjadi di Maluku atau Indonesia, tidak pernah datangkan kebaikan atau kemaslahatan bagi individu atau kelompok masyarakat tertentu, namun yang ada kesengsaraan, penderitaan dan air mata, dan akhirnya menimbulkan penyesalan yang tidak berkesudahan, ” Pesan KKBMM kepada warga masyarakat yang bertikai di Kota Tual.