Tual News – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Wandan (IPPMAWAN) dalam konferensi pers menyikapi persoalan konflik dua kelompok warga masyarakat di Kota Tual yang terjadi beberapa waktu lalu, meminta Polres Tual segera menangkap pelaku utama yang memanah Sanjai Borut.
Ketua Devisi Hukum IPPMAWAN, Abdul Aziz Borut, dalam keterangan Pers Dusun Dumar Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual kamis sore (16/2/2023) pukul 15.00 WIT, menegaskan beberapah hal yang dituangkan dalam point tuntutan.
“Ada beberapa hal akan kami sampaikan, nantinya dituangkan dalam tuntutan IPPMAWAN,” sebutnya
Borut meminta Kapolres Tual segera menangkap oknum pelaku pemanahan terhadap keluarganya beberapah waktu lalu.
” Kami minta polisi agar menangkap pelaku pemanah terhadap saudara Sanja Borut, dalam waktu 1 x 24 jam dan mengusut aktor dibalik kejadian
tersebut.,” Pintah Ketua Devisi Hukum IPPMAWAN.
Kata dia dalam tuntutan IPPMAWAN juga menegaskan soal pelaku penyebaran berita hoax dan pengrusakan rumah ibadah Musholah harus diproses hukum Polres Tual.
” Harusnya pihak kepolisian jelih melihat dan menyimak secara baik pelaku penyebaran berita hoax itu siapa ?, bukan tiga orang yang ditahan, sebab mereka hanya meneruskan postingan di media sosial facebook, ” Jelas Borut.
Ditegaskan, penyebaran hoax di media sosial seharusnya Polres Tual juga menangkap pemilik akun facebook yang menyebarluaskan berita hoax soal musholla terbakar tersebut.
“Kami tegaskan kepada Kepolisian untui segerah tangkap saudara EKW yang turut serta melakukan penyebaran informasi pembakaran musholla melalui media facebook,” Tegas Borut.
Dia mengaku IPPMAWAN mendukung upaya rekonsiliasi untuk perdamaian kedua belah pihak yang bertikai.
“Kami telah menyikapi upaya rekonsiliasi dan mendukung perdamaian, yang dilakukan Pemerintah Kota Tual, para Raja-Raja, tokoh agama, pemuda, perempuan dan tokoh masyarakat,” Tuturnya
Dia berharap pemerintah bisa melihat dan memberikan bantuan terhadap masyarakat terdampak konflik seperti bantuan bagi warga yang terluka di rumah sakit terkena panah dan senapan angin serta korban warga yang mengalami rumah rusak berat atau terbakar.
Berikut beberapah butir pernyataan sikap IPMAWAN
1. Kami mendukung sepenuhnya Pemerintah Kota Tual dalam upaya pemulihan psikologi masyarakat yang terdampak konflik, dan rehabilitasi rumah warga yang rusak berat.
2. Meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku pengrusakan Musholla.
3. Meminta Kepada Pihak kepolisian untuk Menangkap saudara EK yang turut serta melakukan penyebaran informasi pembakaran Musholla melalui media sosial Facebook.
4. Mendukung upaya rekonsiliasi yang telah di laksanakan Pemerintah Kota Tual bersama Tokoh Adat ( Para Raja), Tokoh Agama, Pemuda, Perempuan dan Tokoh Masyarakat
5. Mendukung Pemerintah Kota Tual dalam upaya pemulihan psikologi masyarakat yg terdampak konflik, rehabilitasi rumah warga yang rusak berat maupun rusak ringan serta memperhatikan para korban luka – luka yang sementara dirawat.
