Jakarta.Tual News – Program magang bersertifikat kampus merdeka yang berlangsung di Edtech Cakap sejak Agustus 2022, telah resmi berakhir pada Januari 2023. Dikutip dari website Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud), Program Magang Merdeka adalah program magang bersertifikat yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri di luar kelas perkuliahan.
Dengan pembelajaran langsung di tempat kerja mitra, peserta magang akan mendapatkan hard skills maupun soft skills yang membuat mahasiswa menjadi lebih siap untuk memasuki dunia kerja.
Berdasarkan Rilis Pers yang diterima tualnews.com, jumat ( 20 /1/2023), Tomy Yunus, CEO dan Co-Founder Cakap, menyampaikan apresiasi terhadap semangat belajar dan kontribusi yang telah diberikan para peserta Magang Merdeka di Edtech Cakap.
“Cakap sangat senang bisa mendapat suntikan tenaga muda dari program ini. Selamat untuk semua yang berhasil menyelesaikan program ini. Saya berharap knowledge dan juga network yang sudah dimiliki selama empat bulan lebih ini dapat bermanfaat dan sedikit banyak akan menentukan arah perjalanan karir ,” Tandas Tomy.
Dalam kesempatan yang sama Jihad Wafda, Partnership Manager Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), berpesan kepada para peserta yang telah menyelesaikan program Magang Merdeka.
Dalam pesannya, Jihad berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan kelak di dalam dunia kerja.
“ Sangat senang, kami bisa menyaksikan proses dari 67.671 lebih pendaftar, terseleksi 27.987 orang dan terpilih kurang lebih 60 mahasiswa untuk magang di Cakap. MSIB berharap dengan terselesaikan program ini, kedepan SDM Indonesia bisa lebih baik. Karena sejak semester lima, para peserta sudah bisa menyerap ilmu di dunia kerja. Semoga bekal dari program ini, bisa bermanfaat kelak di dunia kerja,” Harap Jihad.
Pengenalan sistem kerja Hybrid pada calon pekerja
Pada acara ini, Dinda Puspitasari, Peserta Magang Merdeka dari Universitas Udayana, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukungnya selama program ini.
Mahasiswa jurusan antropologi budaya ini mendapat pengalaman yang merubah persepsinya selama ini tentang dunia kerja.
“Sebelum bergabung di program ini, saya memiliki pola pikir bahwa bekerja itu harus on-site atau Work from Office (WFO). Namun, setelah saya menjalani program (Magang Merdeka) di Cakap, saya bisa bekerja dimana Work from Home (WFH), bahkan saya sempat get away (Work from Anywhere – WFA) ke Bandung dan target tetap tercapai, ” Ungkapnya.
Setelah magang di Cakap, kata dia pikiranya jadi lebih terbuka, ternyata bekerja bukan hanya masalah tempat saja.
” Semoga nantinya tetap dapat bekerja dengan skema (WFH/WFA) seperti ini,” ujar Dinda.
Program Magang Merdeka di Edtech Cakap berlangsung kurang lebih selama 6 bulan.
Para peserta magang dibagi ke dua divisi, yaitu divisi edukasi dan divisi pengembangan bisnis. Seluruh mentee mendapatkan mentor langsung dari Cakap Squad sehingga transfer ilmu lebih efektif.
Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini tersebar dari berbagai kampus di Indonesia, diantaranya Universitas Sumatera Utara, Universitas Airlangga hingga Politeknik Negeri Ujung Pandang.
( MTN )