Tual News – Aliansi Mahasiswa asal Pulau Tayando, Kota Tual di Jakarta akan menggelar aksi demonstrasi di Kantor PLN pusat, senin ( 30 / 1/2023 ).
Berdasarkan Rilis Pers yang diterima tualnews.com dari Aliansi Mahasiswa Tayando di Jakarta, Iksan Kalean, membenarkan aksi yang akan digelar di Kantor PLN pusat tersebut.
” Kami demo Kantor PLN, terkait issu sentral pembangunan PLTD Tayando Langgiar, Kota Tual, sejak tahun 2019 mangrak dan sampai sekarang belum beroperasi untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat di Desa Tayando Yamru, Tayando Langgiar dan Tayando Ohoiel, ” Ungkapnya.
Kata Kalean, aksi ini akan diikuti 50 Mahasiswa Tayando di Jakarta dan Perwakilan Mahasiswa Maluku-Malut .
Dalam aksi tersebut, kata dia, mahasiswa Tayando Kota Tual di Jakarta akan mengutuk keras pernyataan Kepala PLN Wilayah IX Provinsi Maluku dan Malut melalui Kabag komunikasi yang mengaku proyek PLTD Langgiar milik PLN, tidak mangkrak.
” Pernyataan PLN bertolak belakang dengan kenyataan yang terjadi di lapangan, faktanya sampai saat ini manfaat pembangunan PLTD Langgiar belum dirasakan masyarakat tiga desa di pulau Tayando Kota Tual, ” Sesalnya.
Kata dia, pihaknya akan mendesak kepada PT. PLN (Persero) untuk segera menuntaskan PLTD Langgiar yang masuk dalam program prioritas pengadaan listrik untuk daerah 3T sehingga dapat beroperasi melayani kebutuhan listrik masyarakat.
” Kami mendesak Direktur PT. PLN (Persero) untuk segera mencopot kepala PLN Wilayah IX Maluku dan Malut, karena tidak ada kejelasan dan tindak lanjut terkait fasilitas penunjang PLTD Langgiar seperti bangunan, tiang listrik, kabel dll yang sudah rusak dan tidak terawat, ” Tegas Kalean.
Dikatakan, mahasiswa Tayando menyatakan sikap menolak keras rencana Kepala PLN Wilayah IX Maluku dan Malut untuk merelokasi mesin bekas PLTD Air Buaya Kota Namlea untuk ditempatkan di PLTD Tayando Langgiar.
” Dalam aksi demo senin pagi ini, kami meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa dugaan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme ( KKN ) dalam proses pembangunan PLTD Langgiar yang mangrak sejak tahun 2019 bersama 97 PLTD lainya yang dibangun PLN di wilayah Provinsi Maluku dan Maluku Utara yang belum dimanfaatkan, ” Pintahnya.
Sementara aksi Mahasiswa Tayando Kota Tual di Kota Ambon, bahkan digelar rabu dan kamis di Kantor PLN Wilayah IX Provinsi Maluku dan Maluku Utara, dibawah pimpinan, Adam R. Rahantan.