Tual News – Akibat gempa magnitudo di Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, selasa 10 januari 2023, pukul 02.47 WIT, dengan kekuatan 7,5 skala richter mengakibatkan satu gedung bangunan sekolah dasar ( SD ) Negeri 12 Kota Tual mengalami kerusakan dan retak.
Pantaun Media Tual News, kerusakan bangunan gedung sekolah itu terjadi pada dinding ruang kelas dan tiang gedung sekolah bagian depan maupun dibelakang sebanyak 45 titik kerusakan.
Hingga hari ini jumat (20/1/2023 ), ratusan murid dan guru SD N 12 Kota Tual harus melaksanakan aktifitas belajar – mengajar di halaman depan, belakang dan samping sekolah.
Kepalah Sekolah SD N 12 Kota Tual, A.G Welerubun, ketika dikonfirmasi tualnews.com, kamis ( 19/1/2023 )membenarkan ratusan anak anak sekolah tersebut belajar di halaman sekolah, akibat dampak gempa bumi di Kota Saumlaki.
“ Benar, anak – anak SD N 12 Kota Tual belajar di luar halaman sekolah, akibat dampak gempa bumi di Kota Saumlaki, gedung sekolah alami kerusakan fatal. Dari enam kelas, sembilan rombel anak – anak harus belajar di luar sekolah, yakni dibawah pohon dan teras luar halaman sekolah, “ Ungkap Kepsek Welerubun.
Sebelumnya, kata Kepsek pada kejadian gempa bumi tahun 2019 di Kota Ambon, SD N 12 Kota Tual juga mengalami dampak kerusakan bangunan sekolah yang berlanjut pada gempa bumi Kota Saumlaki 7,5 SR.
“ Pasca kejadian gempa akibat gedung sekolah alami kerusakan dan retak, kami sudah laporkan resmi kepada Dinas Pendidikan Kota Tual dan Pemkot Tual yakni Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, S.E., “ jelasnya.
Dikatakan Pemkot Tual sangat serius dan cepat mengambil langkah melihat hal ini, terbukti Dinas PUPR kota Tual turun langsung melihat kondisi gedung sekolah yang sudah tidak dapat digunakan untuk actifitas belajar – mengajar di kelas.
“ Rekomendasi dari Dinas PUPR Kota Tual, bangunan tingkat SD N 12 Kota Tual tidak layak digunakan untuk proses belajar – mengajar di kelas, sehingga harus dibangun gedung sekolah baru, “ Kata Kepsek SD N 12 Kota Tual.
Welerubun mengaku, kondisi ruangan gedung sekolah semua mengalami kerusakan dan retak yakni tiang besi beton semua diluar, sebab gedung sekolah tersebut dibangun sejak tahun 1987.
“ Gedung sekolah ini sudah berdiri 37 tahun, dan rabu kemarin ( 18/1/2023 ) Kementerian PUPR datang melihat langsung gedung SD N 12 Kota Tual. Jadi ketika anak – anak belajar diluar halaman sekolah dan dibawah pohon, saat ada angina serta hujan, anak – anak harus diungsikan keluar dari gedung sekolah tersebut, “ Terangnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tual, Muhamad Tahir Banyal, M.Pd, kepada tualnews.com, mengatakan dampak gempa bumi Saumlaki atas gedung SD N 12 Kota Tual, pihaknya dihubungi Kadis Pendidikan Kota Tual dan turun langsung mengecek kondisi bangunan yang rusak dan retak.
“ benar, sekolah SD N 12 Kota Tual sudah tidak layak digunakan untuk proses belajar mengajar di kelas, “ Ujarnya.
Menurut Banyal, Dinas Pendidikan Kota Tual sudah mengundang sekolah terdekat yakni SD N 1 Kota Tual untuk nanti dilaksanakan pembagian shift dalam proses belajar mengajar bersama SD N 12 Kota Tual.
“ Dampak gempa bumi Kota Ambon tahun 2019 lalu sudah kami usulkan kepada Pempus, namun belum ada tindaklanjut, sehingga dengan dampak gempa bumi Saumlaki tanggal 10 januari 2023, sudah ada perhatian serius Kementerian PUPR untuk pembangunan gedung sekolah baru, “ Jelas Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tual.
( Pewarta : Oce Leisubun )