Mahasiswa Tayando Serbu Kantor PLN, Minta Kepala PLN Maluku dan Tual Dicopot

Img 20230130 wa0025

Tual News – Puluhan mahasiswa asal Pulau Tayando Kota Tual, Provinsi Maluku senin siang ( 30 /1/2023 ) pukul 14.00 WIB, menyerbu Kantor PLN pusat dan KPK di  Jakarta dalam aksi demonstrasi didepan kantor PLN dan KPK.

Para mahasiswa Tayando dibawah koordinator, Ikhsan Kalean, mendatangi Kantor PLN dengan membentangkan spanduk yang isinya, tuntaskan PLTD Mangrak di Tayando, copot jabatan Kepala PLN Wilayah IX Provinsi Maluku dan Maluku Utara serta copot jabatan Kepala Cabang PT. PLN Tual.

Ini bentangan spanduk aksi mahasiswa tayando di kantor pln dan kpk, senin 30 januari 2023
Ini Bentangan Spanduk Aksi Mahasiswa Tayando Di Kantor Pln Dan Kpk, Senin 30 Januari 2023

Dalam aksi ini, para mahasiswa membakar ban, terlibat aksi dorong dengan petugas keamanan yang berjaga – jaga didepan pintu masuk Kantor PLN pusat Jakarta.

Para mahasiswa mendesak PT. PLN segera mendatangkan mesin baru untuk pengoperasian PLTD Tayando yang sudah mangrak bertahun – tahun.

” Kami tolak pengadaan mesin bekas PLN dari Air Buaya Namlea untuk digunakan di PLTD Tayando, ” Tegas Kalean dkk dalam orasinya.

Koordinator aksi demonstrasi mahasiswa Tayando di Jakarta, Iksan Kalean ketika dikonfirmasi tualnews.com, membenarkan aksi tiga puluh mahasiswa / i asal Tayando Kota Tual didepan Kantor PLN pusat Jakarta dan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).

” Benar, kami senin siang pukul 14.00 WIT menggelar aksi demo di depan Kantor PLN dan KPK, ” Ungkapnya.

Kata dia dalam aksi penyampaian aspirasi terkait proyek mangrak PLTD Tayando Kota Tual, mereka belum diterima Pejabat PLN untuk memberikan penjelasan terkait proyek mangkrak milik PLN tersebut.

” Hari kamis ini, kami para mahasiswa Tayando di Jakarta akan kembali gelar aksi di depan Kantor PLN pusat Jakarta dengan kekuatan massa yang lebih besar, ” Tegas Kalean.

Dia berharap PLN segera mendatangkan mesin disel baru untuk menyalahkan PLTD Tayando yang sejak dibangun tahun 2019, mangrak, tidak terurus, jaringan listrik sebagian ambruk dan rusak serta ditumbuhi rumput.

Sementara itu Kepala PT. PLN Wilayah IX Maluku dan Malut melalui Kabag komunikasi hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan terkait tuntutan para mahasiswa Tayando di Jakarta.

Media Tual News mencoba mengkonfirmasi via telepon dan whatsaap, namun belum ada balasan jawaban konfirmasi.