Tual News – Sebanyak satu SST personel TNI dari Kodim 1503/Tual dan satu SST dari Yonif 734 Kompi D disiagakan untuk membantu Polres Tual meredam bentrokan antar masyarakat Kota Tual yakni kompleks Yarler dan kompleks Banda Eli, Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual, Sabtu (28/1/2023).
Dalam keterangan tertulis Kodim 1503 / Tual yang diterima.tualnews.com, sabtu (28/1/2023), Dandim 1503/Tual Letkol Inf Kadek Muliarsa dan Kasdim 1503/Tual Mayor Inf Isak Jempormase turun langsung lapangan bersama prajuritnya ke area Konflik antar warga tersebut.
Dandim 1503 Tual turun bersama pasukan menyekat dan menghalau kelompok massa untuk mencegah meluasnya area konflik.
Dandim menjelaskan bentrokan yang terjadi antara dua kelompok masyarakat dipicu oleh dugaan pemukulan yang dilakukan oknum masyarakat pemuda di kompleks Yarler kepada masyarakat Banda Eli atas nama Junaidi Serang (37).
Kata Dandim / 1503 Tual, korban diduga dipukul akibat menagi uang kepada pelaku dikarenakan pelaku tidak membayar ketika membeli di kios korban.
“ Pagi hari bentrokan kembali pecah. Kedua kubu masyarakat saling serang menggunakan batu, parang dan panah wair. Namun pihak TNI dan Kepolisian yang bersiaga berhasil membubarkan massa, ” Ungkap Dandim 1503 Tual.
Akibat bentrokan tersebut, Dandim mengaku terdapat dua orang korban luka potong, dua orang luka
panah dan satu unit rumah habis terbakar.
Saat ini, kata Dandim, aparat keamanan Kodim 1503/Tual, Yonif 734/Sns Kompi D dan Polres Tual terus melaksanakan siaga di TKP dan berupaya untuk mengimbau kedua belah pihak agar menahan diri.