Tual News – International Women’s Peace Group (IWPG ), organisasi perempuan untuk perdamaian berkelanjutan melalui Ketua Hyun Sook Yoon mengadakan rapat umum tahunan cabang Internasional ke-6 secara daring pukul 8:00 malam (waktu Korea) tanggal 19 Januari 2023.
Rapat tersebut bertujuan membagikan kegiatan perdamaian tahun 2022 yang dilakukan 100 cabang IWPG di 118 negara, sekaligus mengumumkan rencana aksi utama IWPG di tahun 2023.
Berdasarkan Rilis Pers yang diterima tualnews.com, dari IWPG sabtu ( 21/1/2023 ), rencana utama IWPG untuk tahun 2023 adalah memperkuat perempuan sebagai pelopor perdamaian berkelanjutan di 118 Negara, termasuk Indonesia.
Pada rapat umum tahunan IWPG, Ketua Hyun Sook Yoon, menegaskan slogan IWPG untuk tahun 2023 adalah
“ Memperkuat Kemitraan Global Perempuan untuk Perdamaian Berkelanjutan ”.
Kata Yoon, ada lima arah untuk mempraktikkan hal ini yaitu, Pertama, mendesak dukungan untuk Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Perang (Declaration of Peace and Cessation of War/ DPCW), sebagai tindakan mendukung adopsi DPCW sebagai resolusi PBB dan fokus pada pengumpulan kekuatan warga di seluruh dunia.
Kedua, merekrut anggota melalui pembentukan sistem cabang. Ada rencana untuk menstabilkan cabang di Korea dan memperluas dan mendirikan lebih banyak cabang di luar negeri.
“ Setiap cabang akan aktif menandatangani MOA dan MOU, “ Ujarnya.
Ketiga, memperkuat kerjasama dan pertukaran antar benua, negara, kelas, dan topik dengan secara rutin mengadakan “Konferensi Perdamaian Pemimpin Perempuan Internasional”. Juga akan diadakan penelitian, diskusi, dan konferensi akademik terkait kebijakan perdamaian.
Keempat adalah memproduksi buku teks untuk perempuan umum, mengubah materi pelatihan yang ada untuk pengajar perdamaian perempuan, dan membangun sistem pendidikan yang sistematis.
Kelima, membangun identitas merek IWPG sendiri, mendirikan monumen perdamaian IWPG, dan mendapatkan status konsultatif umum dengan UN ECOSOC.
Ketua IWPG, Hyun Sook Yoon mengaku sudah 10 tahun sejak IWPG berjalan, perdamaian sejati dapat dicapai, di mana ada orang-orang dengan semangat perdamaian.
“ Tahun ini, kami meminta lebih banyak perempuan menjadi anggota IWPG dan bekerja sama sebagai pembawa pesan perdamaian dan menyebarkan pendidikan perdamaian, ” Pintah Yoon.
Wakil Presiden Philippines National Federation of Women’s Clubs, Erlinda Olivia Tiu yang hadir pada acara tersebut, mengaku bangga dengan kehadiran IWPG.
“ Saya tahu bahwa IWPG memiliki lebih dari 100 Kantor Cabang Internasional yang bekerja sama untuk penghentian perang global demi terwujudnya perdamaian dunia. Saya jadi saksi fakta bahwa dengan staf minimal yang dimiliki setiap cabang, staf memiliki tugas yang sangat besar untuk merekrut anggota dan sukarelawan, guna berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan perdamaian dan mengelola anggota, olehnya itu dalam misi ini, kita adalah satu, ” Ungkap Erlinda.
Sementara Pendiri Akademi Air Myanmar/Inisiator Future Water Think Tankdari Myanmar, Profesor Khin Ni Ni Thein , mengatakan menemukan perdamaian berkelanjutan ada di IWPG.
“ IWPG secara keseluruhan menemukan bahwa deklarasi perdamaian dan penghentian perang (DPCW) yang diumumkan HWPL, adalah sebuah kerjasama perdamaian kelompok, berisi jawaban untuk perdamaian, dan mendesak untuk segera menerapkan apa yang terkandung dalam klausul proyek serta mempraktikkannya secara langsung, “ Terangnya.
Thein mengakui kalau solidaritas dan dorongan perempuan merupakan kunci penting untuk mewujudkan perdamaian dan menegakkan hukum internasional, maka peran IWPG dalam menyatukan perempuan di seluruh dunia sangat penting untuk mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan.
Pada rapat IWPG tersebut, juga diumumkan cabang yang baru didirikan meliputi enam cabang di lima Negara yakni Melbourne, Australia (Manajer Cabang Marjorie Rose Raimundo); Das es Salaam, Tanzania (Manajer Cabang Pendo Addie), Nairobi, Kenya (Manajer Cabang Sophie); Kampala, Uganda (Manajer Cabang Norris Linda Nakimbugwe); Mandalay (Manajer Cabang Khin Mu Mu Han) di Myanmar, dan Yangon (Manajer Cabang Crystal Po Gyaw) di Myanmar.
Cabang terbaik di setiap kategori dipilih dan masing-masing menerima hadiah sebesar 200.000 KRW dan sertifikat. Cabang Indonesia dipilih untuk liputan media terbanyak, sedangkan global region 2 terpilih untuk penghargaan keunggulan keseluruhan dan menerima hadiah sebesar 500.000 KRW serta sertifikat.
Merayakan hari jadinya yang ke-10 tahun ini, IWPG berupaya mendukung kegiatan perdamaian perempuan di seluruh dunia setiap tahun dengan membangkitkan angin perdamaian praktis di seluruh dunia.
( Pewarta : Neri Rahabav )
