Tual News – Melihat perjuangan anak korban penembakan yang dilakukan oknum ASN BNNK Tual tanggal 28 Maret 2022 yang cacat parmanen, tidak bisa bekerja menafkai keluarga, ibu dan isteri korban, Mela Zein Djunaidi Kabalmay alias Ongen Kabalmay setiap hari merana.
” Kami ingin anak kami tetap hidup, hati ibu mana yang tidak tersentuh ketika melihat anak kami yang cacat parmanen, ” Ungkap Ibu Korban Mela Zain Djunaidi Kabalmay alias Ongen Kabalmay kepada tualnews.com, selasa ( 03 /1/2023) dengan penuh air mata.
Ibu korban mengaku anaknya telah menjadi cacat seumur hidup, akibat perbuatan oknum PNS BNNK Tual tersebut, karena korban Ongen Kabalmay selalu menjerit rasa sakit pada perutnya.
” Setelah ditembak hingga saat ini, korban selalu merasa tidak enak didalam perutnya, ” Ucap Ibu korban dengan tangisan air mata.
Dikatakan, sebagai seorang ibu sangat bersedih ketika melihat anak yang dibesarkan sejak kecil harus menderita seumur hidup, apalagi sudah berumah tangga.
” Saya sebagai seorang ibu, tentu bersedih karena anak yang saya besarkan saat ini tidak bisa melakukan pekerjaan berat seperti sebelumnya, semua hal dilakukan dengan penuh hati-hati karena tumpuan didalam perutnya selalu jadi kendala, ” Jerit sang ibu.
Dikatakan, setiap hari hanya bisa menyaksikan anak korban sholat didalam kamar, walaupun dalam kondisi beribadah sholat yang tidak sempurna, duduk berdiri dia lakukan pelan-pelan, berjalan juga pelan.
” Kalau katong orang normal buat barang semua bisa cepat, dia seng bisa apa apa. Lebih sakit ketika anak anaknya masih kecil-kecil, dong lihat dong punya bapak seperti itu dong juga sayang, ” Ujar Istri korban.
Untui itu ibu dan isteri korban penembakan, minta keadilan dan kepastian hukum dari Kapolda Maluku dan Kapolres Tual.
” Massa anak saya yang ditembak lalu dibiarkan terlantar begitu saja sejak 28 Maret 2022, dan saya bersama bapaknya yang berjuang menyelamatkan anak kami. Kami tidak pernah melihat bapak aparat keamanan baik petugas BNNK Tual dan polisi selama ini, ” Sesal Ibu korban
Ibu korban Mela Zein Djunaidi Kabalmay alias Ongen Kabalmay memohon kepada Kapolri RI, Listyo Sigit Prabowo untuk turun tangan memberikan kepastian hukum dan segera menetapkan tersangka yang telah menembak anak kami hingga cacat parmanen, ” Harap Ibu Korban kepada Kapolri.
( Pewarta : Neri Rahabav)