Kapolres Tual : Korban Meninggal di Pelabuhan Tual Bukan Pelaku Kericuhan Di Atas KM Sirimau

20221220 094356 scaled

Tual News – Kapolres Tual, AKBP Prayudha Widiatmoko, S.I.K dalam Coffee Morning bersama Pers di Mapolres Tual, selasa ( 20 / 12/ 2022) mengaku berdasarkan hasil investigasi Polres Tual, salah satu korban meninggal di Pelabuhan Tual yakni penumpang KM Sirimau tujuan Dobo – Tual, Alesandro Masbaitubun, bukan pelaku kericuhan diatas kapal pelni KM. Sirimau.

Namun kata Kapolres Tual, pasca KM. SIirimau sandar di pelabuhan Yosudarso Kota Tual, minggu pagi ( 18 / 12 /2022), pukul 02.30 WIT, pihaknya melakukan penyekatan karena ada laporan dari salah satu ibu korban, kalau barang dagangannya dirusak beberapah oknum pemuda diatas KM. Sirimau dari Pelabuhan Pomako Timika Papua menuju Dobo – Tual.

Atas laporan itu, menurut Kapolres Tual, anggota Polri melakukan pengamanan dengan mengamankan dua orang.

” Korban meninggal almarhum Alesandro Masbaitubun saat turun dari kapal ditemukan membawah senjata tajam, sempat ditanya bawah apa, dia jawab membawah sajam parang, lalu almarhum berjalan dikawal dua anggota Polri menuju ke Pos KP3 Pelabuhan Tual untuk dimintai keterangan, ” Ungkapnya.

Iklan ucapan natal 25 desember 2022 dan 01 januari 2023 manager pt. Pelni cabang tual
Iklan Ucapan Natal 25 Desember 2022 Dan 01 Januari 2023 Manager Pt. Pelni Cabang Tual

Kata Kapolres, saat turun dari KM. Sirimau, kedua tangan almarhum Alesandro Masbaitubun tidak diborgol polisi.

” Tidak benar informasi hoax yang beredar di masyarakat kalau kedua tangan almarhum diborgol polisi saat turun dari kapal di pelabuhan Tual, sebab saat turun dia bawah tas ransel, sedangkan dua anggota Polri satu bawah senjata gas air mata dan parang alat tajam milik almarhum ke Pos KP3 ” Tegas Kapolres Tual.

Dikatakan, saat berjalan menuju ruang tunggu Pelabuhan, sesuai keterangan saksi anggota polisi yang membawah almarhum terdapat banyak massa yang jumlahnya mencapai ratusan.

” Disaat itu dua anggota Polri yang lakukan pengamanan terhadap almarhum Alesandro Masbaitubun berusaha menghalau massa dengan menutup pintu ruang tunggu kedatangan pelabuhan tual agar massa tidak masuk kedalam. Setelah pintu terkunci lalu anggota polisi mencari almarhum, terlihat sudah tergeletak di depan dermaga Pelabuhan Tual, ” Urainya.

Sebelumnya Kapolres Tual mengatakan kalau ada kejadian pengrusakan barang dagangan asongan milik salah satu ibu korban asal Kabupaten Maluku Tenggara diatas Kapal Pelni KM. Sirimau dari Pelabuhan Pomako Timika Papua menuju Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru oleh beberapah oknum pemuda yang konsumsi minuman keras ( miras ).

Kata Kapolres Tual, atas kejadian pengrusakan itu, ibu korban melaporkan kepada anggota keluarganya di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.

Sementara itu berdasarkan kronogis kasus ini yang disampaikan keluarga korban almarhum Alesandro Masbaitubun di media sosial facebook, Maihcel Aimos Masbait Loor yang diterima tualnews.com, merilis laporan kronologis kasus secara lengkap yakni kalau pada hari Minggu tanggal 18 Desember 2022 pukul 02.30 WIT bertempat di Pelabuhan Yos Sudarso kota Tual, Kelurahan Masrum, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, telah dilaksanakan pengamanan terkait beredarnya informasi pengrusakan barang asongan milik orang banda Eli di kapal KM. Sirimau oleh orang tidak dikenal.

Pukul 02.30 WIT, Personel Polres Tual melaksanakan pengamanan di Pelabuhan Yos Sudarso kota Tual terkait beredarnya informasi pengrusakan barang asongan milik orang banda Eli dikapal KM. Sirimau.

Pukul 04.45 WIT, Kapal KM. Sirimau sandar di Pelabuhan Yos Sudarso kota Tual dan selanjutnya Pukul 04.50 WIT, dilakukan koordinasi dengan Suprayati yang merupakan Petugas kapal KM. Sirimau, didapati keterangan bahwa kejadian tersebut memang benar adanya dan terjadi saat kapal bersandar didermaga Timika.

Pukul 05.00 WIT,
Dilaksanakan pengecekan dan pencarian terhadap penumpang dikapal KM. Sirimau yang melakukan pengrusakan barang asongan milik orang banda Eli dengan cara penyekatan ditangga turun kapal sehingga korban dan saksi dapat melihat para pelaku.

Hasil penyekatan diperoleh tiga orang yang diduga pelaku pengrusakan.

Pukul 05.20 WIT, terjadi konsentrasi massa didepan pintu masuk Pelabuhan Yos Sudarso Kota Tual dan terjadi penusukan kepada dua warga oleh orang tidak dikenal, diduga imbas dari permasalahan yang dialami oleh Ibu DM.

Kemudian korban penusukan dibawa menuju RSUD Karel Satsuitubun Langgur.

Korban Alesandro Masbait, warga Ohoi Warbal, kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara meninggal diruang tunggu Pelabuhan Tual karena luka tusuk dan sabetan parang di leher.

Sedangkan satu korban lainya yang saat ini dirawat di RSUD Kareal Sadsuitubun Langgur, Tois Rahanau, Warga Ohoi Holat, Kecamatan Kei Besar Utara Timur juga mengalami luka luka karena dianiaya massa di Pelabuhan Tual.

Kepala Pelni Tual Akui Tidak Ada Kericuhan Diatas KM. Sirimau

Sementara itu Manger PT. Pelni Cabang Tual, Sigit ketika dikonfirmasi tualnews.com, selasa sore ( 20/12/2022) di Kantor Pelni Tual mengakui kalau tidak ada insiden atau kericuhan di atas kapal Pelni KM. SIirimau dari Pelabuhan Pomako Timika menuju Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.

” Awalnya saya dapat informasi dari teman – teman juga, setelah saya klarifikasi kepada pihak kapal KM. SIirimau, dijelaskan kalau tidak ada kejadian diatas kapal, ” Tegasnya.

Menurut Manger PT. Pelni Cabang Tual, kejadian pengrusakan barang dagangan salah satu ibu pedagang asongan itu terjadi di darat, tepatnya dermaga Pelabuhan Pomako Kota Timika Papua.

” Karena penumpang banyak, ibu korban bersama para oknum pelaku naik diatas kapal KM. Sirimau, dan sampai diatas kapal tidak ada kejadian apa – apa, ” Terang Sigit.

Kepala PT. Pelni Cabang Tual menegaskan sejak keberangkatan kapal KM. Sirimau dari Pelabuhan Pomako Timika menuju Kota Dobo tidak ada kejadian pembuangan barang dagangan asongan milik seorang ibu, sebab pihak kapal tidak pernah menginformasikan kepada Pelni soal kejadian diatas KM. Sirimau.

” Secara otomatis tidak ada kejadian penting atau gawat sekali diatas kapal KM. Sirimau, ” Tandasnya.

Dikatakan, kalaupun ada kejadian penting diatas kapal KM. Sirimau, maka pasti pihak Mualim kapal membuat berita acara lalu kapal diperiksa, ditahan untuk tidak berlayar, namun ini pihak syahbandar izinkan kapal melakukan pelayaran.

” Tidak benar pembuangan barang dagangan asongan diatas kapal KM. Sirimau, sebab tidak ada berita acara dan penyampaian resmi dari pihak kapal kepada Pelni, ” Ujar Sigit.

Menyoal tentang kejadian apa yang terjadi di darat dermaga Pelabuhan Pomako Kota Timika, Manager PT. Pelni Cabang Tual membenarkan kalau berdasarkan laporan, ada sejumlah oknum pemuda yang mabuk minuman keras ( miras ) bersinggungan dengan ibu korban pedagang asongan sebelum naik diatas kapal KM.Sirimau menuju pelabuhan Dobo dan Tual.

” Yang pasti keterangan dari pihak kapal KM. Sirimau seperti itu, sebab ibu korban juga berangkat dari Pelabuhan Timika menuju pelabuhan Yos Sudarso Kota Tual, ” Kata Sigit.

Penjelasan Manger PT Pelni Cabang Tual sangat berbeda jau dengan keterangan Pers yang disampaikan Kapolres Tual AKBP Prayudha Widiatmoko, S.I.K saat menggelar Coffee Morning bersama insan media di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, selasa pagi ( 20 /12/2022) pukul 09.30 – 11.00 WIT.

Pelabuhan Yosudarso Kota Tual Sejak Berdiri Tak Punya CCTV

Kapolres dalam kesempatan itu menyesalkan tidak adanya CCTV di Kantor Pelabuhan Tual sejak ada di Kota Tual hingga saat ini.

” Setelah pasca kejadian di Pelabuhan Yos Sudarso Tual, saya turun bertemu Kepala Syahbandar Tual dan sesuai penyampaian Kepala Syahbandar kalau untuk CCTV di areal pelabuhan Tual belum terpasang, ” Ungkap Prayudha Widiatmoko.

Kapolres Tual sangat menyesalkan hal ini, karena sejak Kantor Syahbandar Tual ada di Kota Tual, belum ada satupun CCTV yang terpasang diareal pelabuhan Yosudarso Kota Tual.

” Sangat disesalkan semua titik diareal pelabuhan Yosudarso Tual belum ada CCTV, olehnya itu Kepala Syahbandar Tual katakan ini jadi bahan pembelajaran untuk kedepan segera dipasang CCTV di areal pelabuhan Yosudarso Kota Tual, ” Ujar Kapolres Tual.

Kepala Syahbandar Tual, sugianto yang dikonfirmasi Media Tual News di Kantor Pelabuhan Tual, selasa sore ( 20 /12/2022) berada dikantor, namun tidak menerima wartawan media ini yang hendak mengkonfirmasi soal Kantor Pelabuhan Yosudarso Kota Tual sejak berdiri hingga saat ini tidak memiliki CCTV.

Namun oleh petugas  piket Kantor Syahbandar Tual mengarahkan tualnews.com untuk menemui salah satu pejabat yang berada di Kantor itu.

Salah satu oknum pejabat Syahbandar Tual kepada Media ini membantah kalau Kantor Syahbandar Tual tidak memiliki CCTV.

” Tidak benar itu, kami punya satu CCTV besar yang sudah terpasang oleh Kementerian Perhubungan untuk memantau seluruh aktifitas pelabuhan Yosudarso Kota Tual, namun sudah rusak dan belum diperhatikan untuk diperbaiki hingga saat ini,” Katanya kepada tualnews.com.

( MTN)