Tual News – Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Wandan ( DPP IPPMAWAN ) yang menyerahkan oknum pelaku penikaman berinsial MR ( 24 ) kepada Polres Tual, kamis ( 22/12/2022).
Berdasarkan Rilis Pers IPPMAWAN yang diterima tualnews.com, jumat ( 23 /12/2022) membenarkan penyerahan oknum yang diduga pelaku penikaman di Pelabuhan Yos Soedarso Tual, minggu ( 18/12/2022), pasca masuknya Kapal Pelni KM Sirimau di Pelabuhan Yosudarso Kota Tual.
Informasi yang diterima media ini, penyerahan oknum pelaku yang diduga tersangka penikaman terhadap almarhum Alesandro Masbaitubun merupakan bentuk komitmen IPPMAWAN dalam memenuhi hukum yang berlaku di negeri ini.
“ Kami serahkan oknum pelaku kepada Polres Tual, kamis ( 22/12/2022 ) pukul 10.30 WIT. Kami DPP IPPMAWAN dan keluarga yang membawa pelaku ke Polres Tual,” Tegas Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP IPPMAWAN A. Samad Serang dalam Rilis Pers yang diterima tualnews.com.
Serang menjelaskan, sejak peristiwa di pelabuhan Yosudarso Kota Tual, Kapolres Tual, langsung berkoordinasi dengan keluarga, melalui dua anggota Polri asal Elat, Kei Besar.
“Empat anggota yang juga keluarga itu melakukan pendekatan persuasif. Kami IPPMAWAN juga melakukan hal yang sama. Setelah berbicara, kita serahkan pelaku kepada polisi untuk proses hukum, ” Jelasnya.
Dia berharap, dengan penyerahan terduga pelaku, semua pihak diminta menjaga kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
“ Kami juga sudah sosialisasi kepada saudara-saudara kita untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan kegaduhan,” Terang Serang.
Serang mengaku kasus penikaman tersebut merupakan murni perbuatan pidana yang dilakukan oknum MR dan tidak ada hubungan dengan konflik di Kei Besar beberapa waktu lalu.
“ Ini spontanitas, karena pelaku mengaku diperlakukan tidak baik oleh korban saat itu ” Ujarnya.
Sebelumnya, Alesandro Masbaitubun, tewas ditusuk orang tak kenal (OTK) di Pelabuhan Tual, Minggu, 18 Desember 2022 pukul 03.30 WIT.
Sementara korban Natalius Rahanau, mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Karel Sadsuitubun.
Kedua korban ini baru tiba dengan Kapal Pelni KM.Sirimau dari pelabuhan Kota Dobo, Kepulauan Aru.
(MTN)