Tual News – Kepala Inspektur Kota Tual, Asrul Umagap kepada tualnews.com, kamis ( 17 /11/2022 ) mengaku rapat koordinasi dan seminar pengawasan dalam rangka pemutakhiran data tindaklanjut hasil pemeriksaan ( TLHP) aparat pengawasan interen ( APIP) tingkat Provinsi Maluku di Kota Tual merupakan kegiatan tahunan Inspektorat Provinsi Maluku yang Dibarengi pembahasan tindaklanjut hasil temuan tahun 2022 dan tahun sebelumnya.
” Ini kegiatan tahunan Inspektorat Maluku yang dilaksanakan di Kota Tual untuk tahun 2022, ” Ujarnya.
Kata Umagap, dalam kegiatan tersebut dikemas dengan seminar pengawasan untuk menambah pengetahuan APIP dengan menghadirkan dua narasumber yakni Itjen Kemendagri, Bachtiar Sinaga dan Kasatgas Kampanye Direktorat Sosialisasi Kampanye KPK RI, Dotti Rahmatiasi.
” Jadi selain seminar ada rapat pembahasan tindaklanjut temuan Inspektorat Provinsi Maluku dengan harapan semua temuan dapat dimaksimalkan, artinya status selesai harus lebih besar ketimbang yang belum ditindaklanjuti sama sekali, ” Jelasnya.
Dikatakan dalam temuan APIP ada tiga status yakni status belum selesai, sudah selesai dan belum ditindaklanjuti.
” Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan banyak rekomendasi dengan status selesai atas temuan APIP Maluku, ” Ujarnya.
Kepala Inspektur Kota Tual mengatakan kegiatan ini juga merupakan forum silahturahmi para Inspektur 11 kab / kota di provinsi Maluku untuk membahas berbagai kendala yang dihadapi dan solusi penyelesaian atas tindaklanjut hasil pemeriksaan ( TLHP ).
” Tujuan akhir dari kegiatan ini yakni menghadirkan APIP tangguh dalam mewujudkan impian masyarakat, olehnya itu kami hadirkan dua narasumber yang kompeten yakni Itjen Kemendagri dan KPK, ” Terang Umagap.
Dikatakan, tim pembahasan tindaklanjut hasil temuan APIP Maluku membahas hasil rekomendasi dan temuan kerugian keuangan daerah dari hasil pemeriksaan internal APIP bukan eksternal.
” Alhamdulillah untuk Kota Tual yang saya peroleh informasi dari Inspektorat Maluku untuk status selesai TLHP sudah diatas sembilan puluh persen, ” Tandas Kepala Inspektur Kota Tual.
Dia berharap dengan hasil tersebut Kota Tual akan maju dalam meningkatkan pencegahan korupsi di daerah, sebab selama dua tahun bertutur turut, Kota Tual satu – satunya dari 11 kab / kota di Provinsi Maluku menduduki peringkat pertama pencegahan korupsi.
( Pewarta : Neri Rahabav)