Tual News- Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kecamatan Kei Besar, Hi. Sulaiman Uar, kepada tualnews.com, sabtu malam ( 12/11/2022) pukul 21.30 WIT, menghimbau warga masyarakat agar tidak terprovokasi dengan issu – issu yang berkembang untuk merusak tatanan hidup orang Kei yang selama ini terjalin baik dan harmonis.
” Jadi perlu saya tegaskan issu yang berkembang kalau ada masjid terbakar itu informasi hoax dan tidak benar, dan itu ulah provokator, ” Tegas Ketua MUI Kei Besar.
Kata Uar, hingga saat ini situasi kamtibmas kondusif, karena tidak ada pengrusakan masjid.
” tempat ibadah Masjid di Kota Elat hingga Wakol utuh, tidak ada yang rusak dan terbakar, ” Ujarnya.
Menurut Ketua MUI Kei Besar, pihaknya tetap menghimbau umat untuk hidup rukun dan damai.
” Kami terus himbau umat untuk tidak terprovokasi dan meminta Kepolisian untuk segera tangkap para pelaku pada kejadian awal konflik tanggal 6 oktober 2022, ‘ Pintah Ketua MUI Kei Besar.
Menyoal fasilitasi damai Pemkab Malra bersama Forkopimda tanggal 7 oktober 2022, Ketua MUI Kei Besar mengaku itu baru pertemuan awal.
” itu baru pertemuan awal fasilitasi untuk menuju perdamaian, ” Katanya.
Hingga saat ini situasi kamtibmas di kedua desa itu sudah kondusif, namun aparat gabungan TNI Polri masih tetap bersiaga menjaga kamtibmas.
( Pewarta: Neri Rahabav )
