Tual News – Gelar perkara khusus kasus penembakan di Kota Tual Marer 2022 oleh penyidik Polres Tual dan Bareskrim Polri, jumat ( 18/11/2022) telah memasuki tahap akhir kesimpulan.
Hal ini disampaikan Penasihat Hukum korban penembakan, Mela Zein Kabalmay yakni Gasandi Renfaan, SH, dalam Rilis Pers yang diterima tualnews.com.
” Kami atas nama Kuasa Hukum Pelapor dan keluarga korban penembakan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Kapolri, Kabareskrim, Irwasum, Kabaintelkam, Kadiv Propam dan Karo Wassidik Bareskrim Polri serta jajarannya di Mabes Polri, ” Tandas Renfaan.
Kata dia apresiasi itu diberikan kepada Kapolri beserta jajaranya, sebab gelar perkara khusus penetapan tersangka yang dilaksanakan penyidik Polres Tual sudah terlaksana dan berjalan dengan baik hingga hari ini.
” Iyaa benar, sebagaimana agenda gelar perkara lanjutan tadi pagi sudah dilaksanakan sekitar pukul 08.35 WIB di ruang gelar Biro Wassidik Bareskrim Polri, ” Ungkap PH Gasandi.
Dikatakan gelar perkara tersebut dipimpin oleh pimpinan gelar dan dihadiri para peserta gelar perkara dari Biro Wassidik, Itwasum, Ahli, Propam, Divkum, Kuasa Hukum Pelapor dan Terlapor serta Tim Bantuan Hukum BNN RI, Kepala BNNP Maluku, beserta perwakilan BNNK Tual.
” Sedangkan orang tua korban selaku pelapor dan penyidik Polres Tual mengikuti gelar khusus kasus ini via zoom meeting langsung dari Aula Polres Tual, ” Jelas Renfaan.
PH Gasandi Renfaan, S.H mengaku saat pelaksanaan gelar khusus perkara tersebut di Bareskrim Mabes Polri, terlapor berinisial NP, sudah menyampaikan kronologis terkait kejadian penembakan tanggal 28 Maret 2022.
” Pada prinsipnya, kami mendukung Polri dalam hal ini Penyidik Polres Tual, Biro Wassidik Bareskrim Polri untuk tetap obyektif sesuai aturan main yang diamanatkan didalam KUHAP dan Perkap Nomor 6 Tahun 2019 Tentang penyidikan tindak pidana, ” Kata Gasandi.
Dia melihat pelaksanaan gelar khusus perkara itu sangat obyektif dan transparan, karena semua pihak sudah diberikan kesempatan untuk berpendapat.
” Gelar ini akan dilaksanakan pada jumat mendatang ( 25 /11/2022 ) untuk memberikan keputusan dari hasil gelar perkara khusus penetapan tersangka yang dipaparkan Penyidik Polres Tual, ” Terang Gasandi Renfaan, S.H.
Dijelaskan, seharusnya gelar perkara ini dilanjutkan setelah ibadah sholat jumat, namun di Kota Tual terjadi pemadaman listrik PLN yang memakan waktu lama sehingga penyidik Polres Tual tidak dapat mengikuti zoom meeting dan akhirnya ditunda jumat depan.
” Kami selaku kuasa hukum pelapor berharap segera ada kepastian hukum kasus ini di hari jumat mendatang. Kami yakin Bapak Kapolri dan jajarannya akan memberikan kepastian hukum atas kasus penembakan ini, karena penyidik telah mengantongi alat bukti yang cukup sebagaimana diatur dalam Pasal 183 dan 184 KUHAP untuk menetapkan tersangka, ” Harap Gasandi.
( Redaksi MTN )
