Tual News – Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Maluku ( BEM Nusantara ) mendesak Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi Kapolda Maluku Irjen Pol H. Lotharia Latif
” Melihat situasi kamtibmas akhir akhir ini yang terjadi di Maluku Sedang tidak baik. Konflik komunal di beberapa titik Kota/kab di Maluku, menjadi cacatan penting pihak keamanan, sebab konflik komunal ini bukan sekali terjadi, tetapi sudah berulang kali, itu artinya kinerja pihak kepolisian terkhusus Polda Maluku patut di pertanyakan, ” Sesal BEM Nusantara Maluku.
BEM Nusantara mempertanyakan komitmen Kapolda Maluku bersama jajaranya dalam mendukung program Kapolri tentang Polri Presisi.
” Apa yang kita harap dari Polri Presisi ?, Polda Maluku perlu melakukan pendekatan persuasif/sosial agar konflik horizontal seperti yang terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara tidak terjadi lagi, ” Tegas Sekretaris BEM Nusantara Maluku, M. Said Day dalam Rilis Pers yang diterima tualnews.com, sabtu malam ( 12/11/2022).
Untuk itu kata dia, BEM-Nusantara Maluku secara kelembagaan akan melayangkan surat kepada Kapolri melalui pengurus pusat BEM Nusantara, untuk mendesak Kapolri mengevaluasi Kapolda Maluku.
BEM Nusantara Maluku juga menghimbau warga yang bertikai di Kabupaten Maluku Tenggara untuk menahan diri dan tidak terprovokasi.
” Kami minta warga jangan terprovokasi, segera selesaikan permasalahan secara kekeluargaan, ” Pintahnya.
Kata Said, bentrokan yang terjadi antara kedua desa sangat merugikan kedua pihak dan masyarakat sekitarnya.
” Saya juga meminta aparat kepolisian untuk memproses persoalan ini secara hukum, hingga tuntas agar oknum-oknum yang sengaja buat kekacauan dapat diberikan efek jera, ” Tegas BEM Nusantara.
Kata dia, konflik yang terjadi antar desa di bumi raja-raja Maluku, sangat menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat ( kamtibmas ).
” Kami berharap masyarakat jangan muda terpancing, harus menahan emosi dan tidak muda terprovokasi dengan issu – issu yang sengaja membelah persaudaraan kita di bumi Maluku, ” harap Sekretaris Daerah BEM Nusantara-Maluku.
( Redaksi Media Tual News)