Tual News – Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag dalam sambutanya pada rapat paripurna dalam rangka penyampaian Ranperda APBD-P Kota Tual 2022 di Kantor DPRD, rabu ( 25/10/2022 ) pukul 16.00 WIT mengaku pendapatan daerah yang dituangkan dalam RAPBD-P 2022 mengalami peningkatan atau naik 3,11 % yakni Rp 19.664 666.159, dari Rp 632.083.750.939 dengan asumsi sebesar Rp 612.419.084.780.
Walikota Tual merinci pendapatan daerah tersebut yakni pendapatan asli daerah ( PAD ) APBD-P Kota Tual 2022 sebesar Rp 33.798.555.300, mengalami peningkatan 17,45 % dari asumsi sebelumnya Rp 27.900.857.800
” pendapatan transfer sebesar Rp 567.318.930.639 juga alami kenaikan Rp 13.766.968.659 dari asumsi sebelumnya Rp 553.551.961.980, ” Ungkapnya.
Sedangkan kata Rahayaan, pendapatan lain lain yang sah, terdiri dari pendapatan hibah tidak mengalami perubahan dengan pagu anggaran sebesar Rp 30.966.265.000.
Menurut Walikota Tual, belanja daerah pada APBD-P Kota Tual 2022 sebesar Rp 656.129.541.614 juga mengalami peningkatan, Rp 26.017.232.994, naik 3,97 % dari asumsi belanja semula sebesar Rp 630.112.308.620.
” belanja operasi dan belanja modal juga alami peningkatan, ” Ujarnya.
Diakui penyesuaian pembiayaan pada APBD-P Kota Tual tahun 2022, difokuskan pada penerimaan pembiayaan yaitu penyesuaian hasil audit BPK Maluku atas LPJ APBD tahun 2021 yakni penyesuaian SILPA sebesar Rp 36.045.790.675,-.atau mengalami peningkatan sebesar Rp 5.352.566.835, naik 14,85 % dari pagu Anggaran SILPA APBD induk 2022 yaitu Rp 30.693.223.840,.
” pengeluaran daerah pada APBD-P 2022, terdapat penyesuaian anggaran yaitu pengurangan penyertaan modal daerah sebesar Rp 1 milyar, dari alokasi sebelumnya Rp 13 milyar, ” Terang Walikota Tual.
( Pewarta: Neri Rahabav)