Tual News – Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut, S.E, kamis ( 6/10/2022) turun menemui massa aksi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Tual yang menggelar aksi terkait kelangkaan BBM sejak rabu ( 5/10/2022 ) dengan menandatangani pakta integritas bersama GMNI, salah satunya pembentukan Pansus BBM DPRD Kota Tual.
Dalam penerimaan aksi massa GMNI yang berjumlah kurang lebih dua puluh orang, Ketua DPRD Kota Tual didampingi dua anggota DPRD masing – masing Hasyim Rahayaan, S.H, ( demokrat ) dan M. Matdoan ( PKS ) serta Sekretaris Dewan, Ladatimu Jamlean, S.E.
Ketua DPRD Kota Tual saat menerima aspirasi, dengan menandatangani pakta integritas bersama GMNI Kota Tual terkait pembentukan pansus DPRD Kota Tual dalam mengatasi kelangkaan BBM jenis minyak tanah, solar dan pertalite.
Berikut point tuntuntan pernyataan sikap GMNI Cabang Tual yang diterima Ketua DPRD Kota Tual :
- Mendesak DPRD Kota Tual agar segera melakukan (RDP) Rapat dengar dengar pendapat PT. Pertamina Persero Cabang Tual, Pemilik SPBU, AGEN.dan Pangkalan untuk membahas kelangakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar dan Minyak Tanah.
-
Mendesak DPRD Kota Tual dan Pemkot Tual segera menetapkan harga eceran tertinggi bahan bakar minyak BBM di Kota Tual .
-
Mendesak DPRD Kota Tual untuk melakukan penegasan kepada dinas perindustrian dan perdagangan kota tual terkait stabilitas harga sembako di Kota Tual .
-
Mendesak DPRD Kota Tual dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya agar membentuk Pansus Bahan Bakar minyak BBM dan melibatkan kepolisian , kejaksaan GMNI Kota Tual, Media Cetak dan Elektronik.
Untuk diketahui sejak rabu, pukul 09.10 WIT, masa aksi GMNI melaksanakan aksi di Kantor Disperindag dan memboikot jalan masuk Kantor DPRD Kota Tual.
Masa aksi GMNI melaksanakan pembakaran Ban di depan pintu masuk kantor DPRD Kota Tual, sejak rabu malam hingga kamis pagi.
Ketua DPRD Kota Tual yang turun menemui massa aksi GMNI dengan memakai atribut baju partai keadilan sejahtera ( PKS ) menegaska DPRD memiliki fungsi pengawasan, sehingga terkait kelangkaan BBM, fungsi penindakan merupakan kewenangan pihak Kepolisian.
” Aksi Kemarin yang dilakukan rekan-rekan, Kami ingin menemui namun karena aksi ini tidak ada surat pemberitahuan yang masuk, sehingga kami urungkan niat tersebut untuk bertemu, ” Ungkapnya.
Kata Borut, sejak BBM langkah pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk menyikapi kondisi yang terjadi saat ini .
” Kami telah melakukan RDP pada tanggal 21 September 2022 dengan pihak Pertamina, Polres Tual dan Disperindag terkait dengan Kelangkaan BBM di Kota Tual, namun kami skor sidang, sebab Kepala Pertamina Cabang Tual belum hadir, ” Ujarnya.
Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut, S.E, berkomitmen apabila penjelasan Kepala Pertamina Tual saat RDP lanjutan tidak sesuai dan tak rasional dengan fakta yang terjadi saat ini, maka dirinya memberikan jaminan akan merekomendasikan ke pusat untuk mengganti Kepala Depot Pertamina Tual.
Pukul 13.30 WIT, massa aksi GMNI membubarkan diri dalam keadaan aman dan tertib.
( Pewarta : Neri Rahabav)