Tual News – Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, SE, Selasa siang ( 6/9/2022 ) menerima aspirasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ( KAMMI) cabang Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, diruang kerjanya.
Aksi KAMMI di Kantor DPRD Kota Tual dan selanjutnya di Kantor Walikota Tual menolak kenaikan harga BBM yang sangat menyengsarakan masyarakat, terutama dampak kenaikan BBM itu sangat dirasakan pedagang pasar, tukang ojek dan sopir angkot.
Dalam penerimaan aspirasi KAMMI Kota Tual dan Malra, Wawali berkomitmen akan meneruskan aspirasi yang disampaikan.
” Aspirasi KAMMI akan saya tindak lanjuti, ” Tegasnya.
Menurut Tamnge, konflik Rusia – Ukraina sangat berdampak bagi Indonesia dalam ketersediaan BBM.
” konflik Rusia – Ukraina sangat berdampak bagi Indonesia, benar Indonesia produksi BBM jenis minyak tanah, namun terjadi kelangkaan dimana – mana, ” Ungkapnya.
Tamnge mengaku senang kalau mahasiswa datang dan duduk bersama serta bertukar pikiran dengan Pemkot Tual tentang bagaimana solusi dalam merubah image yang ada di generasi muda saat ini.
” Saya contohkan, dari Muhamadiyah datang dan sampaikan kalau mereka mau buat program seminar terkait kasus pembunuhan seorang perempuan di Desa Ngadi kemarin, saya tegaskan mendukung kegiatan seperti itu, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, ” Terang Wawali Tual.
Kata Wawali, PAD Kota Tual tidak sampai 40 milyar, sebab tidak ada investor yang datang berinvestasi.
” Kita masih dapat subsidi dari daerah lain, hanya berharap DAU dan DAK dari Pempus. Bayangkan APBD Kota Tual 600 milyar, didalamnya sudah terpotong 300 milyar untuk gaji ASN, sisanya untuk program pembangunan dan pelayanan masyarakat, ” Bebernya.
Dikatakan, image yang ada di Kota Tual saat ini kalau tidak segera dirubah, maka pasti investor tidak akan datang berinvestasi di bumi Maren.
” Mari kita duduk bersama bicara cari solusi supaya bagaimana menjaga dan menjamin kamtibmas agar investor bisa datang berinvestasi. Jadi dukungan semua elemen masyarakat itu penting, termasuk mahasiswa, ” Harapnya.
( Pewarta : Neri Rahabav )