Tual News – Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tenggara merilis perkembangan indeks harga konsumen ( IHK) bulanan hingga Agustus 2022, untuk 90 kota di Indonesia, Kota Tual menempati peringkat ke 73 sedangkan Kota Ambon inflasi tertinggi sebesar 0, 82 persen dengan IHK 114, 65.
Hal ini mengemuka dalam Press Release berita resmi statistik angka inflasi Kota Tual, yang disampaikan Kepala BPS Kabupaten Maluku Tenggara, Richard Philip Thenu, S.E, M.Si, Rabu ( 7/9/2022 ).
” Kota Tual alami deflasi sebesar 0,91 persen dengan IHK sebesar 113,84. Sedangkan Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,82 persen, dengan IHK sebesar 114,65,” Ungkap Kepala BPS Kabupaten Maluku Tenggara.
Menurut Kepala BPS Malra, pada Agustus 2022, dari 90 Kota di Indonesia, tercatat 11 kota mengalami inflasi dan 79 kota mengalami deflasi.
” Inflasi tertinggi di Kota Ambon dan terendah terjadi di Bekasi sebesar 0,12 persen dengan IHK sebesar 113,74, ” Jelasnya.
Sedangkan deflasi tertinggi kata Thenu, terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,65 persen dengan IHK sebesar 115,34.
” Deflasi terendah terjadi di Kota Depok dan Kendari masing masing Sebesar 0,01 persen dengan IHK 113,29 dan 111,01,” Bebernya.
Dikatakan, dari 90 kota IHK di Indonesia pada bulan Agustus 2022, inflasi bulanan Kota Tual menempati peringkat ke 73, Kota Ambon urutan satu.
Sedangkan kata Kepala BPS Malra, inflasi tahun kalender Kota Tual menempati peringkat ke 81 dan Kota Ambon peringkat ke 34.
” Kalau inflasi dari tahun ke tahun, Kota Tual tempati peringkat ke 82, sedangkan Kota Ambon peringkat 14, ” Terangnya.
Diakui, jenis barang dan jasa dengan penyumbang persentase deflasi terbesar Kota Tual di bulan Agustus 2022 adalah ikan tongkol/ komu, ikan kakap putih / sakuda, minyak goreng, ikan kembung / lema, kangkung, tomat, sawi hijau, bawang putih dan ikan baronang.
Kata BPS Malra, berdasarkan hasil pencacahan survei harga konsumen ( SHK) bulan agustus 2022 di Kota Tual, secara rata rata harga beberapa barang dan jasa turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
” Kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau alami penurunan harga yang cukup tinggi, dibandingkan kelompok pengeluaran lainya, ” katanya.
Dijelaskan,deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran.
” Deflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yakni sebesar 3, 16 persen, dengan IHK sebesar 119,71, ” tandasnya.
Kata Thenu, 51 jenis barang dan jasa yang mengalami kenaikan harga di bulan Agustus 2022, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada ikan bakar, angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, embal gepe, rokok kretek filter, ikan teri, martabak, kacang panjang, ketela pohon dan rokok putih.
” Kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,2901 sebagai penyumbang terbesar terhadap deflasi Kota Tual bulan Agustus 2022, ” ujarnya.
Dalam Rilis Pers ini turut dihadiri perwakilan tim pengendali inflasi daerah Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
( Pewarta : Neri Rahabav)