TualNews – Kasus proyektil nyasar masuk rumah salah satu penduduk BTN Kota Tual, Sugiran, senin malam ( 29/8/2022) sekitar pukul 21.30 WIT masih menyimpan misteri di laut dalam kecamatan PP Kur dan Tayando Kota Tual, buktinya hingga saat ini Polres Tual masih melakukan penyelidikan kasus ini.
Pemilik rumah, Sugiran kepada Media Tual News, meminta Kapolres Tual untuk segera mengusut tuntas kasus ini, karena sangat meresahkan masyarakat.
“Saya minta harus diusut tuntas pelaku siapapun yang terlibat untuk diproses hukum, bila perlu dipecat, ” pintah Sugiran yang berprofesi tukang ojek itu.
Dirinya menyesalkan proyektil peluru yang tembus daun zeng atap rumah dan plafon masuk didalam rumah.
” Saya sudah tinggal puluhan tahun disini, tapi baru pernah terjadi hal seperti ini, ” Ujarnya
Sugiran juga membenarkan kalau pada Senin malam itu ada insiden penembakan yang terjadi di pelabuhan Feri Tual, disaat masuknya kapal Feri milik ASDP KM. Lobster.
Kapolres Tual, AKBP Prayudha Widiatmoko, S.I.K ketika dikonfirmasi tualnews.com, via WhatsApp Senin ( 1/9/2022) terkait insiden yang terjadi di pelabuhan Feri Tual saat masuknya KM. Lobster dari PP Kur dan Tayando yang mengakibatkan ada penembakan sebanyak tiga kali yang dilakukan oknum anggota Polri, mengaku masih mengecek.
” Penembakan masih kita cek. Tapi info ada sedikit ribut malam itu, namun tidak lama, ” Ungkap Kapolres Tual.
Menyoal kejadian yang terjadi di kapal Fery KM Lobster yang hampir bersamaan dengan jatuhnya peluru nyasar disalah satu rumah penduduk BTN Kota Tual, Sugiran, Kapolres Tual mengelak.
” Kalau hitung jarak, kemudian sudut elevasi dan kecepatan peluru sepertinya nggak sampai, ” Ujarnya.
Kepala Perwakilan ASDP Tual, Erwin yang dikonfirmasi Senin ( 1/9/2022) tidak ingin berkomentar karena tugas keamanan di kapal Fery sudah dipercayakan kepada POM TNI AL Tual.
Walaupun tidak ingin diwawancarai, namun Kepala ASDP Tual mengaku ada insiden perkelahian saat KM Lobster tiba di pelabuhan Feri Tual, senin malam ( 29/8/2022).
Erwin yang didampingi salah satu stafnya meminta media ini menghubungi Bapak berinsial S di Lanal Tual untuk mengkonfirmasi penembakan menggunakan senjata api saat terjadi diluar kapal Fery.
Kapolsek KP3 Pelabuhan Tual, Elias ketika dikonfirmasi terkait insiden penembakan sebanyak tiga kali yang diduga dilakukan oknum anggota polisi mengaku tidak mengetahui kejadian yang terjadi senin malam di pelabuhan Feri Tual.
Namun belakangan Kapolsek Pelabuhan itu menghubungi media ini via telepon seluler, senin sore kalau dirinya diperintahkan Wakapolres Tual untuk mendatangi Kantor ASDP Tual mengecek informasi penembakan yang terjadi senin malam di pelabuhan Feri Tual.
Patut diduga insiden yang terjadi senin malam di pelabuhan Feri Tual saat masuknya KM Lobster dari PP Kur dan Tayando tidak pernah dilaporkan aparat keamanan yang bertugas kepada Kapolres Tual.
Selain itu informasi yang dihimpun media ini dari para tukang ojek di pelabuhan Feri Tual membenarkan insiden perkelahian dengan aksi saling dorong antara beberapa pemuda diatas jembatan KM. Lobster yang berujung dentuman senjata api sebanyak tiga kali.
” Benar, saat itu terjadi penembakan sebanyak tiga kali, karena diduga mereka saling merebut barang bagus diatas kapal Feri, ” ungkap tukang ojek Yono kepada Media Tual News.
( Pewarta: Neri Rahabav)