Tual News – Ketua Fraksi PDI – Perjuangan DPRD Provinsi Maluku, Benhur Wàtubun, berharap Pimpinan DPRD Kota Tual harus berjiwa besar dan dewasa dalam menyelesaikan kisruh internal.
” Pemprov Maluku telah menyurati Walikota Tual, mestinya secara dewasa dan sebagai pimpinan daerah harus menunjukan sikap sebagai negarawan. Bukan terus menerus membangun trik dan intrik yang pada gilirannya mengorbankan rakyat, ” Tegas Watubun dalam Rilis Pers kepada Media Tual News, rabu malam ( 10/8/2022).
Kata dia, Pimpinan DPRD harus menggunakan tata tertib (tatib )untuk mengukur sejauhmana mengeksekusi setiap aturan.
” Boleh menyalahkan orang lain, tapi harus punya kedewasaan menjaga lalu lintas DPRD dengan baik, ” Pintahnya.
Watubun menegaskan pimpinan harus berdiri untuk seluruh Anggota DPRD, bukan semata mata membela fraksinya.
” Karena sehebat apapun seseorang tapi mesti mengedepankan nurani, etika, dan terlebih menjaga marwah lembaga DPRD, ” Ujarnya.
Dikatakan semua permasalahan dapat diselesaikan kalau duduk bersama dengan berdialog dan pendekatan kekeluargaan, bukan mengedepankan ego masing – masing.
” Apa yang susah dengan duduk bersama. Kalau hanya kami berpikir soal Partai ansih, maka silakan kita buka ruang bertempur, ada sejumlah kasus di Kota Tual yang masih perlu dibongkar dan dipresure untuk segera dituntaskan, apalagi semuanya punya kasus besar, ” Sorot Ketua Fraksi PDI – Perjuangan DPRD Provinsi Maluku.
Diakui, dirinya selalu mengarahkan teman – teman dibawah untuk mengedepankan spirit dan falsafah adat dan budaya Kei, AIN NI AIN ( katong semua satu ).
” kita selalu ingin mengarahkan teman teman dibawah untuk mengedepankan spirit Ain Ni Ain, persaudaraan dan gotong royong. Jadi sebagai teman, m saya himbau untuk kita bersatu berpikir yang positif untuk kepentingan kita bersama, bukan pribadi, kelompok dan golongan, ” Pintah Watubun yang adalah salah satu putera terbaik Kei yang ada di DPRD Maluku.
Kata dia, Pemerintah Kota Tual memiliki kasus yang kwalifikasi besar, tapi selama ini dirinya membela Pemkot Tual.
” ketika orang minta – minta kami berkomentar, saya justru membela Pemkot tanpa harus bicara dan beritahukan ke mereka. Urusan Pesparani kita bantu komunikasi karena menghargai persaudaraan. Saya juga berkawan secara luas dengan kawan kawan politisi, khusus dari Dapil yang sama dari berbagai partai yang juga punya aparat dibawahnya lagi berkisruh, tapi selalu saya nasihati struktur saya untuk mengedepankan komunikasi, ” Terang Watubun.
Dia menegaskan kalau tidak ada jalan penyelesaian akan hal ini, pihaknya akan mengambil langkah langkah politik tegas. Namun disisi lain, itu bukan yang dicari.
( Pewarta : Neri Rahabav)