Tual News – Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH. M.Hum, sudah mengantongi nama oknum Anggota Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Kota Tual yang melakukan penganiayaan berat terhadap korban Ongen Kabalmay, tanggal 28 Maret 2022, pukul 20.00 WIT di jalan Pahlawan Revolusi, Kabupaten Maluku Tenggara, namun sangat disayangkan, sudah memasuki bulan keempat polda Maluku dan Polres Tual belum juga menggelar kasus yang sudah ada tingkat penyidikan tersebut untuk menetapkan tersangka.
Al Hamid Minta Kepala BNN Beri Suaka Kepada Ongen Kabalmay
Hal ini terbukti dari laporan Mantan Kapolres Tual, AKBP Dax Emmanuelle Samson Manuputty,S.M.,S.I.K, kepada Kapolda Maluku yang diterima tualnews.com.
Manuputty yang saat ini sudah berpindah tugas sebagai Kapolres Maluku Tengah ( Malteng ) dalam surat Nomor : B/344/V/Huk.7.1/2022/Res Tual, tanggal 04 Mei 2022 yang ditujukan kepada Kapolda Maluku, perihal : permintaan gelar perkara, secara jelas menguraikan kronologis kasus ini dan nama oknum Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) BNNK Tual yang menembak korban Ongen Kabalmay menggunakan senjata api sebanyak dua kali.
Ketua RT Akui Warga Dengar Tembakan Dua Kali Dekat Rumdis Dandim
Mantan Kapolres Tual dalam laporanya itu, mengungkapkan kronologis lengkap kejadian yang terjadi senin 28 Maret 2022, sekitar pukul 22.00 WIT, bertempat di jalan Pahlawan Revolusi, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, menyebutkan kalau sebelum pelaksanaan penindakan terhadap target operasi pengedar narkoba di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, ada komunikasi BNN Kota Tual dengan Rahmad Syafei Thaha alias Safi melalui tekhnik pembelian terselubung/ undercover buy.
Rekonstruksi Penembakan BNN Tepat Depan Rumdis Dandim 1503 Tual
Namun sebelumnya, Kata Manuputty, Anggota BNN Kota Tual telah berkomunikasi dengan saksi Riyan Fadli Rahayaan alias Ian, dengan tujuan melakukan transaksi narkoba jenis shabu – shabu seberat 1 gram. ( istilah para bandar dan pemakai narkoba dikenal dengan sebutan shabu – shabu satu karung ).
Dari rangkaian komunikasi Anggota BNN Kota Tual dengan Rahmad Syafei Thaha alias Safi, disepakati terakhir melakukan transaksi narkoba di jalan Pahlawan Revolusi, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara atau sekitar Makodim 1503 Tual.
Ibu Korban Penembakan BNN Minta Polisi Tunjuk Keadilan Buat Rakyat Kecil
Kata Kapolres, ketika menuju tempat tersebut, saksi Rahmad Syafei Thaha alias Safi, mengajak Mela Zein Junaidi Kabalmay alias Ongen, mengendarai sepeda motor milik Safi.
Saat itu, kata Manuputty Ongen Kabalmay yang membawah kendaraan bermotor membonceng Safi, tiba di depan Kantor KPPN Tual, belum ada kendaraan yang berada didepan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malra.
Akhirnya kata dia, Ongen Kabalmay dan Safi melanjutkan perjalanan memutar kantor Veteran belok kiri lampu merah Ohoijang, kemudian belok kiri melewati Bank BRI Cabang Malra, setelah itu belok kiri lagi menuju Kantor Dinkes Malra.
Belum Ada Tersangka BNN, Kabalmay Kembali Palang Jalan Utama Tual
Namun kata Kapolres, pasca tiba didepan Kantor KPPN Tual, Mobil avansa berwarna silver, dikendarai Anggota BNN Kota Tual datang dari arah berlawanan langsung menghadang, dan mengambil jalur kanan ( jalur yang digunakan Mela Zein Junaidi alias Ongen Kabalmay yang berboncengan dengan Safi )
Kapolres Manuputty mengaku, Ongen Kabalmay mengambil lajur kanan untuk menghindari mobil avansa silver yang dikendarai Anggota BNN Kota Tual, namun tiba – tiba salah satu Anggota BNN Kota Tual, berinsial MNP keluar dari dalam mobil pintu depan sebelah kiri, sambil meneriakan.
Dua Proyektil Peluru BNN di TKP, Gugurkan Penggunaan Senjata Api Airsofgun
“ jangan lari kami dari BNN, lalu sambil pegang senjata menggunakan tangan melakukan penembakan sebanyak dua kali, “
Kapolres dalam surat tertulis itu membenarkan kalau dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP ), penyidik Satreskrim Polres Tual menemukan :
- Benda yang diduga selongsong amunisi sebanyak dua butir
- Hasil pemeriksaan dokter di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, setelah dilakukan operasi terhadap korban Ongen Kabalmay, ditemukan satu buah benda yang diduga proyektil.
- Setelah korban Ongen Kabalmay dirujuk ke Rumah Sakit Universitas Hassanudin Makassar, ditemukan dua benda asing yang diduga serpihan proyektil.
- Selanjutnya selasa, 29 Maret 2022, pukul 15.00 WIT, penyidik Satreskrim Polres Tual menerima penyerahan barang bukti satu buah benda yang diduga proyektil dari dr. G.A Harbelubun, sp.B.
- Kamis tanggal 21 april 2022, pukul 11.00 WIT, penyidik Polres Tual telah menerima penyerahan barang bukti dua benda asing yang diduga serpihan proyektil dari Edy Hamza Kabalmay di RS Universitas Hassanudin Makassar.
Manuputty juga melaporkan kalau penyidik Satreskrim Polres Tual telah melakukan pemeriksaan dalam bentuk berita acara wawancara terhadap delapan orang saksi yakni :
- Syalahudin Kabalmay alias Udin ( Pelapor )
- Mela Zain Junaidi Kabalmay alias Ongen ( Korban )
- Rahmad Syafei Thaha alias Safi
- Riyand Fadli Rahayaan alias Ian
- Muh Ali Mudasir ( PPNPN ) Kantor BNN Kota Tual
- Dadang Kirkes Renwarin ( PPNPN ) Kantor BNN Kota Tual
- Roland A. Wattimena ( Anggota Polres Tual yang ditugaskan di BNN Kota Tual )
- Novri Patamangi ( PNS ) Kantor BNN kota Tual.
Surat laporan tertulis Mantan Kapolres Tual, AKBP Dax Emmanuelle Samson Manuputty,S.M.,S.I.K, ini tembusanya juga disampaikan kepada Irwasda Maluku dan Kabidpropam Polda Maluku.
Pakar Hukum Unppati Nilai Penembakan BNN Tual Tidak Prosedural
Berdasarkan investigasi tualnews.com, pacsa laporan ini sampai ditangan Kapolda Maluku, hingga kini gelar perkara yang sudah berlangsung di Polda Maluku berjalan ditempat, pasalnya penyidik Satreskrim Polres Tual telah menyurati BNNK Tual untuk melakukan penyitaan barang bukti berupa senjata api ( senpi ), mobil silver yang digunakan saat malam kejadian, dan dokumen surat lainya, namun hinggga kini belum ada jawaban resmi BNN atas permintaan Polri.
Ketua MUI Sesali BNN Habis Tembak Korban Lari Tinggalkan TKP
Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI ) Kota Tual, Hi.Ahmad Kabalmay, saat mendampingi Kapolres Tual, AKBP Prayudha Widiatmoko, usai sholat jumat di Masjid Al – Huriyah 45 untuk bertemu keluarga Salahudin Kabalmay, jumat ( 16/7/2022 ) pukul 14.30 WIT menyesalkan tindakan oknum BNNK Tual yang selesai melakukan penembakan terhadap korban Ongen Kabalmay, kemudian lari meninggalkan korban Ongen Kabalmay di TKP tanggal 28 Maret 2022 hingga saat ini.
Dokter Unhas Berhasil Angkat Dua Serpihan Peluru Korban Penembakan BNN Kota Tual
” Bapak Kapolres sebenarnya ini sederhana saja, BNN sudah akui kalau mereka yang melakukan penembakan terhadap korban. Kalau sudah seperti itu BNN lakukan pendekatan dengan keluarga, tapi hal ini tidak pernah dilakukan, ” Sesal Ketua MUI Kota Tual bersama para Imam Masjid lainya yang hadir bersama Kapolres Tual, guna memediasi persoalan tersebut yang berujung pemalangan jalan utama Kota Tual oleh keluarga Salahudin Kabalmay sudah dua minggu lamanya.
BNN Tual : Kami Siap Buktikan, Ada Api Ada Asap
Ketua MUI Tual mengaku, semua warga Indonesia mengetahui kalau aparat BNN melaksanakan penembakan terhadap seseorang tersangka narkotika, maka wajib hukum menangkap dan mengurus korban, namun yang terjadi, hal ini dibiarkan begitu saja.
” Kalau sudah tembak korban, angkat dia lalu bawah ke Rumah Sakit terdekat, tapi ini dibiarkan begitu saja,lalu keluarga urus korban operasi hingga bawah ke Makassar, BNN tidak pernah ada dan hadir. Benar, semua orang mengetahui, BNN sebagai institusi pasti lindungi anggotanya, tapi ini nyawa manusia, ” Ujarnya.
Memalukan, BNN Kalah Praperadilan, Jaksa Kembalikan Berkas P21 Safi
Imam Masjid Agung Al – Huriyah 45 Tual ini meminta Kapolres Tual segera berkoordinasi dengan BNNK Tual untuk mencari solusi terbaik.
Saat itu keluarga Kabalmay menilai institusi BNN kebal hukum, sehingga tidak bisa disentuh aparat penegak hukum.
Polres Tual Tingkatkan Kasus Penembakan Kabalmay Naik Penyidikan
” Bapak Kapolres, kami tidak memiliki Jenderal berbintang diatas, hanya masyarakat kecil yang punya Allah SWT. Massa perbuatan oknum seorang PNS BNN, polisi tidak bisa menangkap yang bersangkutan. Hari ini Bapak Kapolres amankan pelaku penembakan anak saya, detik ini juga saya sendiri yang pergi buka palang jalan, sebab penderitaan ini terlalu sakit, ” Pintah Ibu Korban Ongen Kabalmay kepada Kapolres Tual.
Polisi Bakal Tetapkan Tersangka BNN, Pelapor Terima SP2HP
Pertemuan mediasi ini belum mencapai titik temu, namun Kapolres Tual berkomitmen akan secepatnya berkoordinasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga tidak menganggu ketertiban masyarakat.
( Pewarta : Neri Rahabav/ Risman Serang/ Oce Leisubun )