Tual News – Dalam rangka membangun sinergitas antara institusi Polri dan Kejaksaan, Satuan Reserse dan Kriminal ( Satreskrim ) Polres Tual, jumat ( 22/7/2022 ) mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Tual membawah kue HUT Adhyaksa ke 62 kepada Kepala Kejaksaan Negeri Tual, Dicky Darmawan, S.H, M.H bersama jajaranya.
Pantauan Media Tual News, usai memimpin upacara HUT Adhyaksa di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Tual, Kasat Reskrim Polres Tual, Iptu Mahadewa Bayu bersama seluruh anggotanya langsung menyambangi ruangan Kantor Kejari Tual.
Kejari Tual Sambangi Korban Penembakan BNN Antar Bingkisan HUT Adhyaksa
Sontak Kejari Tual keluar dari ruang kerjanya menyambut kedatangan Sat Reskrim Polres Tual, dengan senandung irama lagu selamat ulang tahun.
Dua Tahun Berkas Korupsi Dana Desa Tayando Yamru Tenggelam di Laut Tayando
Darmawan pada kesempatan ini menyampaikan terimakasi atas kedatangan Kasat Reskrim Polres Tual beserta jajaranya.
Kejari Tual berharap kedepan sinergitas yang dibangun antara polisi dan jaksa semakin lebih baik dalam memberikan pelayanan hukum terhadap masyarakat baik dalam penanganan perkara tindak pidana umum dan tipikor.
” Jadi kedepan P.19 hanya satu kali saja, saya yakin tugas teman – teman penyidik bukan hanya sampai P.21, tapi hingga pelaksanaan eksekusi perkara tersebut, ” Ujarnya.
Kejari Tual Kolaborasi Kapolres Kejar 13 DPO Kejaksaan
Kata Darmawan selama bertugas dua tahun di Kejaksaan Negeri Tual dari dua puluh orang daftar pencaharian orang ( DPO ) Kejaksaan, pihaknya sudah menangkap dan mengeksekusi sembilan DPO dan masih tersisa sebelas DPO Kejaksaan yang terus dikejar.
Dua Terpidana Korupsi Buronan Kejari Tual diminta Serahkan diri
” DPO koruptor Kejaksaan Negeri Tual ada empat, dua sudah ditangkap, tinggal dua orang DPO, ” Jelasnya.
Kejari Tual mengaku satu DPO berdomisili di Kampung Raja Kota Tual, anak pengacara.
” Jaksa sudah buat panggilan terhadap DPO tersebut, namun jawaban anaknya pengacara, kalau beta punya bapak mati di penjara siapa yang bertanggungjawab, ” Sesalnya.
Jampidum Setuju 12 Permohonan Penuntutan, Salah Satu Dari Kejari Tual
Kejari Tual mengaku DPO perkara pidum lainya sudah diketahui keberadaanya di Papua dan Tim Kejaksaan akan berangkat ke sana menjemput para DPO tersebut.
” Keberadaan DPO Pidum sudah diketahui yakni di Papua, Makasar, Kei Kecil dan Kei Besar, ” Ujarnya.
( Pewarta : Neri Rahabav )
