Tual News – Aliansi Muda – Mudi di Kepulauan Kei dalam diskusi online dan ofline, minggu ( 17/7/2022 ) menawarkan berbagai solusi buat Pemkab Malra dan Pemkot Tual dalam mengatasi berbagai konflik antara pemuda yang marak terjadi belakangan ini.
Diskusi publik yang melibatkan banyak mahasiswa/i asal Kei baik yang mendiami bumi Larvul Ngabal dan maupun yang berada diluar daerah, meminta pemerrintah daerah setempat membuat program belajar budaya Kei di setiap jenjang sekolah, agar anak – anak usia dini lebih memahami arti dan makna falsafah hidup orang Kei yakni Ain Ni Ain ( katong semua satu –red ).
Narasumber dalam diskusi Ini, Melki Dangeubun kepada tualnews.com, selasa ( 18/7/2022 ) mengaku dari hasil diskusi Muda – Mudi Kei menghasilkan beberapa saran dan solusi kepada pemerintah daerah dalam mengatasi konflik yang sering terjadi.
Berikut empat point kesimpulan diskusi tersebut yakni :
1.Mengadakan sosialisasi di setiap kompleks dan lingkungan, terkait dampak konflik yang terjadi di kepulauan kei, dengan lebih memperhatikan lingkungan, circle pergaulan pemuda-pemuda kepulauan kei.
2.Mengajak ketua pemuda dan RT/RW untuk mengadakan kegiatan yang bersifat positif.
3.Meminta kepada Pemda agar lebih melihat anak-anak potensi dan berbakat dari anak-anak muda Kei, dengan mengadakan kegiatan -kegiatan yang didalamnya melibatkan anak-anak muda agar terhindar dari perkelahian dll.
4.Meminta Pemda untuk mengadakan program belajar adat & budaya Kei di setiap sekolah agar kaum muda lebih memahami dan memaknai tatanan nilai-nilai adat dan budaya kepulauan kei.
( Redaksi Media Tual News )