Tual News – Ibu korban dugaan salah tembak Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Kota Tual terhadap Ogen Kabalmay, meminta pihak kepeolisian Polres Tual beserta jajaranya menunjukan keadilan hukum atas kasus tindak pidana penganiayaan yang dialami anaknya hingg mengalami cacat parmanen.
Permintaan ini disampaikan Ibu korban dalam menyampaikan kekesalan dan rintihan hati sebagai seorang ibu, saat melakukan pemalangan jalan utama Kota Tual, tepatnya eks Kantor PLN di Kota Tual, kamis ( 30/6/202 ).
Belum Ada Tersangka BNN, Kabalmay Kembali Palang Jalan Utama Tual
“ Bapak Kapolres Tual tunjuk buat kita keadilan itu dimana, “ Kesal Ibu Korban Ongen Kabalmay.
Kata dia seandainya anak Kapolres Tual yang ditembak korban Ongen Kabalmay menggunakan senjata api, maka pasti semua keluarga sudah rame – rame berada di sel tahanan polisi dan sudah babak belur.
Tiga Bulan Belum Ada Tersangka BNN, Kabalmay Blokade Jalan di Kota Tual
“ namun karena kami hanya rakyat biasa, tapi kami yakin masih ada diatas Kapolres yakni Allah SWT. Kita punya Allah maha kasih yang akan menunjukan kebenaran tersebut, “ Ujarnya.
Ibu korban mempertanyakn kinerja polisi yang tidak dapat menangkap seorang pegawai sipil Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Kota Tual.
Pakar Hukum Unppati Nilai Penembakan BNN Tual Tidak Prosedural
“ Ada apa sebenarnya, kami sudah mengetahui pistol yang digunakan BNN tembak anak kami adalah pistol milik polisi. Dari penyelidikan hingga naik ke tingkap penyidikan mana pelakunya, “ Tanya ayah korban Salahudin Kabalmay bersama isteri.
Kabalmay minta polisi harus menggunakan hati nurani, jangan menggunakan dengkul.
“ Tanah hukum adat Kei di Tual akan makan kamong semua, “ Seruhnya.
Dua Proyektil Peluru BNN di TKP, Gugurkan Penggunaan Senjata Api Airsofgun
Ibu korban mempertanyakan hati nurani Kapolres Tual ada dimana, ketika anaknya korban penembakan BNN Kota Tual mengalami cacat parmanen dan tidur seperti binatang.
“ Bilang Pak Kapolres dia punya hati nurani ada dimana, kami sudah cukup menderita dan bersabar selama ini, “ Kesal Ibu Korban.
Pantauan Media Tual News hingga kamis malam ini, pukul 22.50 WIT belum ada pihak Kepolisian atau Forkopimda yang turun memfasilitasi dan memediasi permasalahan ini. Jalan utama sepanjang pertigaan masih dipalang kayu.
Diduga BNN Tual Dibalik Dugaan Transaksi Shabu Shabu Satu Karung
Nampak pihak keluarga berada ditengah jalan bersama palang kayu jalan utama tersebut. Sedangkan beberapah petugas polisi hanya berjaga – jaga disekitar TKP.
( Media Tual News )
