Tual News – Pemalangan jalan alias blokade jalan utama Pattimura sepanjang Masjdi Al Hurriyah 45 hingga perempatan jiku empat di Kampung Tengah, desa Tual Kecamatan dullah selatan, sejak jumat ( 24/6/2022 ) hingga minggu siang ini ( 26/2/2022 ) masih tetap berlangsung. Upaya fasilitasi pihak Polres Tual dan Kantor Kesbangpol Pemkot Tual belum membuahkan hasil.
Informasi yang dihimpun tualnews.com, minggu pagi, pukul 09.30 WIT, Kepala Kantor Kesbangpol Kota Tual, I. Kabalmay didampingi Kabid Ormas dan Kabid Konflik turun bersama Kasat Sabhara Polres Tual, Herman untuk memediasi dan berdialog bersama para ibu korban pengrusakan lapak, namun mereka diinterupsi warga setempat terkait jaminan kamtibmas dan pergantian tempat jualan yang rusak.
Kementerian PUPR Bangun Rusun ASN Kota Tual Tahun 2021 24,8 M
“ Selama tidak ada jaminan kamtibmas dari Polres Tual dan pergantian tempat jualan kami yang sudah rusak, pemalangan jalan ini belum dibuka, “ Pintah warga
Warga setempat yang kebanyakan ibu – ibu korban pengrusakan lapak menyampaikan terimakasi atas insiatif Raja Tual, djafar Tamher, S.E yang menginstruksikan keluarga para pelaku pengrusakan untuk menyerahkan anak mereka kepada polisi.
Hingga Malam Ini Jalan Pattimura Tual Masih dipalang Kayu dan Batu
“ tiga pelaku pengrusakan sudah diserahkan keluarga kepada Polres Tual, sabtu malam ( 25/6/2022 ), sekarang tinggal satu pelaku yang tinggal di desa Ohoitel belum ditangkap polisi, “ Ungkap warga.
Sala satu Tokoh Pemuda Kota Tual, Mohamad Kabalmay dihadapan Kasad Sabhara Polres Tual, Herman dan Kepala Badan Kesbangpol meminta perhatian serius pihak kepolisian dan Pemkot Tual untuk secepatnya menyelesaikan persoalan tersebut.
“ tolong bicara dengan para ibu korban pengrusakan lapak, palang jalan ini dibuka lalu apa jaminan keamanan bagi mereka berusaha, karena kejadian ini bukan pertama kali, sudah berulang dua kali, tapi tidak ada perhatian serius semua pihak, “ Pintah Kabalmay.
Menurut Kabalmay, sebagai putera asli Tual, pihak kepolisian masih memiliki banyak utang kasus kamtibmas yang belum diselesaikan di jalan pattimura Kota Tual.
“ bukti jelas, kemarin ibu – ibu korban pengrusakan naik lapor polisi, disuruh pulang foto barang bukti, ini ada apa sebenarnya. Apakah ini adalah bentuk jaminan keamanan bagi warga, “ Tegasnya.
Mabuk Miras Oknum Pemuda Tual Rusak Puluhan Lapak
Warga lainya, Bambang Tamher berharap harus ada pertemuan resmi difaslitasi Pemkot Tual, untuk semua komponen duduk bersama dalam melahirkan solusi yang tepat.
“ harus ada patroli rutin polisi, agar kalau ditemui anak – anak muda yang duduk konsumsi miras sopi dijalan langsung ditangkap, sehingga tidak terulang kejadian pengrusakan lapak yang dilakukan, “ Tandas Tamher.
Para ibu korban pengrusakan lapak meminta polisi hadirkan empat pelaku pengrusakan tempat jualan yang sudah ditahan, baru membuka blokade jalan.
Kapolres Malra : Warga Kei Ditemui Mabuk Siap Masuk Penjara
“ Itu ada komplotan pemuda, tadi pagi ada beberapah orang buka palang jalan dengan knalpot motor racing. Dong datang buka kasih keluar semua kayu, akhirnya katong tutup ulang, “ Terang Para Ibu korban pengrusakan lapak.
Warga meminta polisi menangkap oknum anak muda yang membuat keresahan dijalan, bila perlu proses masuk penjara.
Polres Tual Amankan 1 ASN dan 2 Ibu RT Karena Miras Sopi
Warga berharap ada jaminan kamtibmas dari Polres Tual dan solusi pergantian tempat jualan yang rusak, agar mereka berusaha dengan tenang dan damai.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada solusi penyelesaian pembukaan palang jalan utama Pattimura Kota Tual.
( Media Tual News )
