Tual News – 36 Perempuan dunia dari berbagai negara yang tergabung dalam International Women’s Peace Group ( IWPG ) berpartisipasi dalam “ Peringatan Tahunan ke-9 Deklarasi Perdamaian Dunia oleh HWPL” yang diadakan secara online di Korea pada tanggal 25 Mei 2022. Mereka mengadakan konferensi internasional tentang ‘Pelembagaan Perdamaian: Realisasi Kehendak Bersama untuk Perdamaian’.
Ketua IWPG, Hyun Sook Yoon, dalam Rilis Pers yang diterima tualnews.com, minggu ( 05/6/2022 ) meminta solidaritas dan dukungan masyarakat dalam mempromosikan pembangunan IWPG sebagai monumen kegiatan perdamaian.
IWPG Menuju Pendidikan Damai Perempuan Dunia di PBB
“ Kami akan menciptakan dunia yang memperingati perdamaian, bukan perang, “ Tegas Ketua IWPG, Hyun Sook Yoon.
Kata Yoon, Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL) memproklamirkan “ Deklarasi Perdamaian Dunia “ pada tanggal 25 Mei 2013.
“ Deklarasi ini merupakan dasar dari “ Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Perang (Declaration of Peace and Cessation of War/ DPCW)” yang dideklarasikan pada 14 Maret 2016, “ Ungkapnya.
IWPG Bangun Kerjasama Perempuan Untuk Perdamaian Berkelanjutan
Dalam pidato peringatan tersebut, Ketua Yoon menegaskan, umat manusia telah merindukan musim semi kebebasan dan perdamaian, tetapi perang saudara dan konflik terus berlanjut.
“ Invasi Rusia ke Ukraina ini telah mengungkap ketidakefektifan hukum internasional saat ini, ” Sorotnya.
Kata Ketua Yoon, 10 pasal dan 38 klausul DPCW yang dibuat bersama para ahli hukum internasional, merupakan jawaban yang inovatif dan jelas terhadap perdamaian yang secara hukum melembagakannya sehingga dapat menjaga perdamaian dunia yang berkelanjutan dan menjadi dasar dalam mencegah perang.
“ Pada acara UN CSW Maret lalu, sekitar 1.700 aktivis perempuan dari seluruh dunia, termasuk duta besar PBB, menteri perempuan dari masing-masing negara, perwakilan dan sekretaris jenderal komite perempuan, dan pengacara dari masing-masing negara berpartisipasi serta menyatakan niat mereka untuk bekerja sama dengan IWPG, ” Terangnya.
IWPG Ajak Perempuan Jadi Pelopor Perdamaian Dunia
Dikatakan untuk menyebarkan seruan agar DPCW ditetapkan sebagai hukum internasional, mulai tahun ini akan dibangun ‘IWPG Peace Activity Monuments‘ di setiap wilayah, dan dalam rangka menyebarkan budaya perdamaian yang langgeng di masa depan, IWPG akan menciptakan dunia yang merayakan perdamaian, bukan perang, bersama dengan HWPL.
Perempuan dari berbagai latar belakang di 36 negara menyatakan dikungan dan ikut berpartisipasi dalam upacara untuk mendukung Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Perang (Declaration of Peace and Cessation of War/ DPCW).
( Media Tual News )