Tual News – Pasca polisi menaikkan status Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka – luka, sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (2) dan ayat ( 1 ) KUHP dari penyelidikan ke penyidikan, Penyidik Reskrim Polres Tual, rabu ( 11/05/2022 ) meminta keterangan pelapor Syalahudin Kabalmay alias Udin dan menyita empat barang bukti ( BB ) dugaan salah tembak BNN Kota Tual, Ongen Kabalmay.
Pelapor Udin Kabalmay, ketika dikonfirmasi tualnews.com, rabu ( 11/05/2022 ) membenarkan dirinya dimintai keterangan polisi di ruangan Satreskrim Polres Tual dari pukul 09.30 – 11.30 WIT.
Pakar Hukum Unppati Nilai Penembakan BNN Tual Tidak Prosedural
“ Selain saya diperiksa penyidik Reskrim Polres Tual, ada juga dua saksi yang dimintai keterangan polisi yakni Safi Taha dan Ian Rahayaan, “ Ungkap pelapor Syalahudin Kabalmay.
Dua Proyektil Peluru BNN di TKP, Gugurkan Penggunaan Senjata Api Airsofgun
Kabalmay mengaku dalam permintaan keterangan tersebut, dirinya juga menyerahkan empat buah barang bukti ( BB ) milik anaknya sebagai korban penembakan BNN Kota Tual.
“ Saya sudah serahkan empat BB milik korban Ongen Kabalmay kepada penyidik Polres Tual masing – masing, satu lembar kemeja lengan pendek berwarna biru tua, motif gambar buah pisang, satu lembar celana koko model sarung berwarna hitam terdapat motif garis – garis warna putih pada bagian depan dan belakang, “ Jelasnya.
Selaian itu kata dia, satu lembar kaos dalam berwarna putih yang terdapat bercak darah yang sudah tidak utuh dan satu buah songkok nasional berwarna hitam pada bagian dalam tertulis songkok Amri Made In Indonesia.
Diduga BNN Tual Dibalik Dugaan Transaksi Shabu Shabu Satu Karung
“ surat tanda terima BB tersebut disita penyidik Iptu Nixon Tumansery, disaksikan dua anggota penyidik, masing – masing Agung Saputra dan Alwi Manjang Leo, dan dibuat dalam berita acara penyitaan untuk ditandatangani, “ Terang Udin Kabalmay.
( Media Tual News )
