Tual News – Walikota Tual, Ustad Adam Rahayaan, S.Ag, memberikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Majelis Al Hasyim Kota Tual yang dipimpin Hasyim Rahayaan, S.H, karena sudah dua tahun menggelar lomba baca Al-Qur’an, Hadorat dan Dikir bagi para generasi muda yang levelnya sudah diatas.
“ Kegiatan ini levelnya sudah daerah, melibatkan para remaja dan masyarakat di Kota Tual dan Kabupaten Malra. Saya beri apresiasi kepada Anggota DPRD Kota Tual, Hasyim Rahayaan, S.H, karena lewat anggaran pokok pikiran ( pokir ), dapat menyelenggarakan kegiatan pembinaan iman generasi muda, “ Salut Walikota Tual dalam amanatnya saat menutup secara resmi kegiatan lomba baca Al – qur’an, Hadorat dan Dikir Majelis Al – Hasyim di Dusun Mangon, Kota Tual, sabtu ( 30/4/2022 ).
Rahayaan mengaku, acara yang dikemas sangat bagus dengan pembacaan ayat suci al-qur’an, bertujuan menggali bakat dan potensi yang dimiliki generasi muda di Desa.
Maksiat Tumbuh Subur di Era Digital, Karena Umat Islam Tidak Amalkan Al-Quran
“ sejak awal saya usul kalau kita harus munculkan jago – jago dari daerah sendiri, jangan datangkan peserta Joki dari luar terus, sebab peserta dari luar dapat piala dan uang bawah pulang ke daerahnya, “ Ujarnya.
Dikatakan, terbukti pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Maluku di Kabupaten Buru dan terakhir di Kepulauan Tanimbar, generasi muda Islam Kota Tual sangat potensial.
Walikota Tual : MTQ Jangan Jadi Proyek
“ Sebenarnya Kota Tual juara umum MTQ Provinsi Maluku di MTB, itu juara malu hati. Kegiatan Majelis Al – Hasyim harus diapresiasi, karena mencari bibit baru, olehnya itu mari kita hidupkan potensi ini, supaya jangan tenggelam, “ Jelas Rahayaan.
Lomba Seperti Ini Ibarat Bengel
Walikota Tual, Adam Rahayaan, mengaku kegiatan lomba seperti ini ibarat bengkel.
“ kalau mobil, motor dan televisi rusak harus dibawah ke bengkel. Kalau moral dan akhlak anak bobrok wajib diantar ke tempat pengajian al-qur’an ( TPA ), supaya ini satu – satunya membantu dan mendidik anggota keluarga sakinah. Banyak orang lihat kegiatan begini hanya sebalah mata, kalau tadi deretan pialah itu bukan ukuran bagi orang tua, namun secara psikologis anak sangat berharga dan memiliki cerita sendiri, baik dirumah maupun di sekolah “ Tandasnya.
Rahayaan meminta orang tua untuk tetap mendekatkan anak – anak dengan agama, sehingga terhindar dari praktek kekerasan, narkoba dan judi.
Ratusan Anak Ikut Lomba Baca Al-Qur’an Hasyim Rahayaan
Sementara itu Ketua Majelis Al Hasyim, Hasyim Rahayaan, S.H, dalam amanatnya menegaskan setelah sukses selama dua tahun menyelenggarakan kegiatan lomba baca Al-qur’an, Hadorat dan Dikir, melalui dana pokir DPRD Kota Tual, maka tahun 2023 kegiatan yang sama akan diperluas lebih besar, melibattkan semua RT, RW, Desa dan Dusun Kota Tual.
“ Ke depan kami rencana gelar kegiatan seperti ini lebih besar di lapangan terbuka, melibatkan semua komponen Majelis di Kota Tual, “ Tandas Rahayaan.
Ini Klarifikasi Kadis Pendidikan Tual Soal Bingkisan Minuman Buat ASN
Dalam pengumuman lomba tersebut, Majelis Al Hasyim selain menyerahkan pialah tetap kepada para pemenang lomba baca al-qur’an, Hadorat dan Dikir, panitia juga menyiapkan uang pembinaan kepada para pemenang.
( Media Tual News )