Tual News – Desa Ohoitahit, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual keluar sebagai pemenang lomba Hadrot tradisional Kei yang diselenggarakan Majelis Dzikir Al Hasyim Kota Tual, sabtu ( 30/4/2022 ).
Hal ini diumumkan panitia lomba, berdasarkan keputusan Dewan Yuri dan Hakim lomba Hadarat Dikir Tradisional Tadarus Al-Qur’an, Nomor : 10/DYHLHPTA-Alhasyim/IV 2022, ditandatangani Ketua, Drs. Hi. Zaki Kabalmay, Ustadz Hamdi, Hasyim Rahayaan, SH, Zawawi Rahayaan dan Ibu Wina.
Dengan demikian, Desa Ohoitahit selain menerima pialah bergilir juga pialah tetap, dan peserta lomba favorit pilihan panitia.
Lomba Baca Al Qur’an Majelis Al Hasyim Level Daerah
Berikut Daftar Pemenang:
Lomba Hadrot Tradisional Kei
Juara 1 Wadlaw Jumlah Nilai 2.950
Juara 2 Wama Tetmas Jumlah Nilai 2.900
Juara 3 Dhiyaul Haq Jumlah Nilai 2.875
Juara Lomba Dikir Tradisional Kei
Juara 1 Al Amin Desa Dullah Jumlah Nilai 2.900
Juara 2 Al – Hudah Mangon Jumlah Nilai 2.550
Juara 3 Desa Ohoitel Jumlah Nilai 2.450
Juara Lomba Baca Al – Qur’an
Juara 1 Al- Qudri Jumlah Nilai 582
Juara 2 Desa Ohoitahit Jumlah Nilai 573
Juara 3 Nurul Hasanah Mangon Jumlah Nilai 568
Ketua Majelis Dzikir Al Hasyim Kota Tual, Hasyim Rahayaan, S.H, dalam amanatnya mengaku pemenang lomba Hadorat yakni Desa Ohoitahit, berhak memperoleh pialah tetap dan bergilir.
“ termasuk juara pertama lomba Dikir Tradisional Kei juga berhak mendapatkan pialah tetap dan bergilir, “ Ungkapnya.
Walikota Tual dan Bupati Malra Terima 3.000 Al-Qur’an
Anggota DPRD Kota Tual optimis tahun depan kegiatan ini akan dibuat lebih besar, olehnya itu bagi yang belum berhasil meraih juara, untuk terus belajar.
“ Saya punya dua group tapi tidak dapat juara, hanya dapat juara harapan terakhir, “ Ujarnya.
Politisi Demokrat Kota Tual ini mengajak semua Majelis se Kota Tual untuk mempersiapkan diri, menyambut lomba yang lebih besar tahun 2023.
Maksiat Tumbuh Subur di Era Digital, Karena Umat Islam Tidak Amalkan Al-Quran
“ kamai sudah bicarakan tadi malam, kalau bisa tahun depan untuk kelompok tadarusan, harus hafalan 30 juz. Ini harus kita buktikan tahun depan, apakah santri sudah bisa hafalan al – qur’an 5 juz, 10 juz hingga 30 juz, jangan hanya dibilang 30 juz, tapi datang uji hanya 2 juz, “ Terang Rahayaan.
Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag meminta para Kepala Desa dan Pejabat Kades di Kota Tual meneladani sosok Pejabat Kepala Desa Ohoitahit yang selalu bersemangat dan memberikan suport bagi generasi muda di Desa Ohoitahit untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembinaan iman generasi muda.
( Media Tual News )