Maluku dan Papua Masuk Delapan Provinsi Level Buruk Ditjen Dukcapil 2022

Indikator disdukcapil terbaik indonesia

Tual News – Hingga 31 Maret 2022, sebanyak 4 Disdukcapil Provinsi berhasil menempati Level 4 (Level Terbaik),  22 Disdukcapil Provinsi berada di Level 3 (Level Baik), sedangkan Provinsi Maluku, Papua, Papua Barat,  Sumatera Utara, Banten, NTB, Sulawesi Tengah, dan  Sulawesi Barat, masuk kategori delapan Disdukcapil Provinsi yang berada di Level 2 (Level Buruk).

Demikian penjelasan Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh, ketika memberikan apresiasi dan arahan pada hasil levelisasi kinerja,  Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ), senin ( 11/4/2022).

Kesbangpol Malra Belum Punya Data Eks ABK Asing, Karena Tak Ada Anggaran

“Saya apresiasi untuk Sumatera Barat, Lampung, Jawa Timur dan Kalimantan Timur yang telah mencapai Level 4, Level Terbaik. Yang Level 1 juga sudah tidak ada. Bagus ini. Tinggal yang 22 di Level 3, ayo lebih semangat meningkatkan layanan untuk ke Level 4. Begitu juga yang di Level 2,” Ajak  Zudan.

Ditjen Disdukcapil, mengaku yang berada di Level 2 tidak luput dari perhatian ekstra.

Kota Tual & Malra Jebol, WNA Thailand dan Myanmar Coblos Pilpres 2019

“Sumatera Utara, Banten, NTB, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua dan Papua Barat. Ini level bawah level buruk di tingkat Provinsi. Harus lebih giat, lebih bekerja keras, jangan yang biasa-biasa saja. Segera ikuti teman-teman yang di Level 3 dan 4,” Pintah Zudan.

Ditjen Dukcapil Kemendagri senantiasa memonitor sekaligus mengevaluasi kinerja Dinas Dukcapil provinsi, kabupaten/kota setiap pertengahan dan akhir bulan.

Tim Pora Kota Tual Kecolongan, Puluhan WNA Punya NIK dan KK WNI ?

Kata Ditjen, kinerja Disdukcapil diukur dengan capaian terhadap 10 indikator yaitu Perekaman KTP-el 99,3%, Kepemilikan KIA 40%, penggunaan kertas putih pada 18 dokumen kependudukan, Tanda Tangan Elektronik (TTE) pada 18 dokumen, Layanan Adminduk Secara Online, Pelayanan Terintegrasi, Kepemilikan Akta Kelahiran 97%, Perjanjian Kerja Sama (PKS), Akses Pemanfaatan Data dan Penggunaan Buku Pokok Pemakaman.

Direktur Pendaftaran Penduduk,  David Yama yang bertanggungjawab dalam penyusunan levelisasi ini mengungkapkan pentingnya levelisasi,  dimulai dari tahun 2020.

Imigrasi Tual Masih Verifikasi Kedutaan Myanmar Soal Status WNA Mikael Songjanan

“Levelisasi ini penting untuk mengukur pencapaian dan kluster-kluster dalam membina Disdukcapil di daerah. Silahkan ikuti bahan paparan yang sudah saya sampaikan, itu ada strategi-strategi misalnya dalam peningkatan perekaman KTP-el dan Kepemilikan KIA,” Ungkap Yama.

Levelisasi penilaian kinerja ini selaras arahan Mendagri Tito Karnavian agar kinerja jajaran Dukcapil selalu ditingkatkan dan terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

( Media Tual News )