Tual News – Korban penembakan, Moh. Djein Kabalmay alias Ongen Kabalmay yang dirawat di RSUD Karel Sadsuitubun, sejak senin malam ( 28/03/2022 ), sesuai rekomendasi dokter, harus mendapat rujukan medis ke Kota Makassar.
Media Tual News yang berada di RSUD Karel Sadsuitubun, Sabtu ( 02/04/2022 ), menyaksikan sendiri jalanya operasi kedua terhadap korban dugaan salah tembak Bandar Narkoba yang dilakukan oknum Anggota Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Kota Tual, senin malam ( 28/03/2022 ), pukul 21.00 WIT, didepan Kantor Dinas Kesehatan, Kabupaten Maluku Tenggara, lima belas meter dari Rumah Dinas Dandim 1503 Tual.
Orang tua korban, istri dan keluarga besar Ongen Kabalmay dari Kampung Tengah Kota Tual sudah berada di RSUD Karel Sadsuituun Langgur sejak siang pukul 11.00 WIT, hanya untuk menunggu dan mendengar hasil operasi kedua korban penembakan BNN Kota Tual, Ongen Kabalmay di rungan bedah RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.
Dua dokter ahli beda dan anastesia yang menangani langsung operasi kedua korban penembakan, Ongen Kabalmay sejak pukul 14.00 – 16.00 WIT.
Usai operasi kedua terhadap korban penembakan, Ongen Kabalmay, tampak keluar dokter ahli bedah RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, dokter Harbelubun menemui perwakilan keluarga seperti istri, kakak dan orang tua korban menyampaikan hasil akhir operasi.
“ kami sudah selesai laksanakan operasi kedua diruangan ICU, dan hasilnya korban Ongen Kabalmay harus secepatnya dirujuk untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan di Kota Ambon atau Kota Makassar, “ ungkap Dokter Ahli Bedah.
Dokter Harbelubun, menjelaskan kepada perwakilan keluarga korban kalau dirinya sudah berupaya menjahit dan menutupi bagian yang mengena usus, dekat jantung korban penembakan, Ongen Kabalmay, namun harus secepatnya dirujuk ke RS Makassar untuk memperoleh perawatan medis yang lebih memadai.
Sementara Dokter Anastesia RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, kepada keluarga korban mengaku dirinya sudah membius total korban penembakan, Ongen Kabalmay sejak operasi pertama angkat proyektil peluru dan terus melakukan obeservasi atas jalanya operasi kedua.
“ kami rekomendasikan agar korban secepatnya dirujuk ke Ambon atau Makassar. Kalau di Kota Ambon hanya satu dokter spesialis, namun kalau ke Makassar lebih bagus karena banyak dokter disana dan peralatan medis lebih memadai, “ ujarnya.
Dokter Mada, meminta keluarga menghubungi Maskapai penerbangan Sriwijaya Air rute Langgur – Ambon – Makassar, dan menyediakan 12 shift atau kursi kosong buat korban untuk berbaring dan menggunakan oksigen yang disiapkan maskapai.
“ kami masih terus pantau dan obervasi kondisi pasien hingga keberangkatan dengan pesawat terbang nanti, “ kata Dokter Mada kepada keluarga korban.
Korban Penembakan Ke Makassar Gunakan Pesawat Sriwijaya Air
Sementara itu pihak keluarga besar Udin Kabalmay,pasca mendengar rekomendasi dokter RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, langsung bergerak cepatmengurus semua hal terkait keberangkatan mengantar pasien korban penembakan ke Kota Makassar, minggu ( 03/04/2022 ), pukul 10.00 WIT.
Pihak keluarga korban sangat terpukul, terutama orang tua korban, Udin Kabalmay, ketika mendengar hal ini. Namun dengan penuh kekuatan dan kesabaran orang tua korban menerima semua ujian tersebut.
Pantauan tualnews.com, hingga sabtu malam ( 02/04/2022 ), kondisi kamtibmas aman dan kondusif, pihak keluarga dari segala penjuru datang dirumah kediaman Udin Kabalmay, untuk berkumpul memberikan kekuatan, sekaligus membawah bantuan ( Yelim –red ) sebagai tradisi adat dan budaya Kei dalam membantu keluarga yang alami musibah.
Korban dugaan salah tembak Bandar Narkoba yang dilakukan oknum BNN Kota Tual, dipastikan minggu pagi ini ( 04/4/2022 ), pukul 10.00 WIT sudah berangkat dengan pesawat Sriwijaya Air menuju Kota Makassar untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan.
( Media Tual News )