Tual News – Kapolres Tual, Dax E. Manuputty, S.I.K, harus turun tangan meredam aksi dua kelompok pemuda Ohoibun Atas dan Ohoibun Bawah, Desa / Ohoi Langgur, Kecamatan Kei – Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara yang terlibat pertikaian, rabu ( 13/4/2022 ) pukul 15.00 WIT.
Berdasarkan pantauan Media Tual News yang ada TKP, kelompok pemuda Ohoibun Bawah dan Ohoibun Atas saling serang menggunakan batu, busur anak panah, dan parang.
Akibat aksi saling baku hantam antar dua kelompok pemuda, yang berlangsung selama kurang lebih satu jam, mengakibatkan satu remaja terkena panah wayer tepat di lengan atas sebelah kiri tembus samping dada. hujan batu mewarnai aksi antara dua kelompok pemuda tersebut.
Kapolres Tual tanpa menggunakan rompi dan alat pengaman diri dalam aksi serang antar dua kelompok anak muda turun merelai pertikaian. Polisi yang turun dengan senjata harus mengeluarkan tembakan gas air mata untuk membubarkan aksi serang menyerang dengan batu dan panah wayer antar dua kelompok pemuda tersebut.
Sekitar pukul 16.00 WIT, pertikaian ini berhasil diredam TNI – Polri, dibawah kepemimpinan Kapolres Tual dan Danramil 1503 / Tual.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun masyarakat sudah sangat resah dan gelisah dengan pertikaian dua kelompok pemuda yang terhitung sudah berlangsung tiga kali, namun belum ada penyelesaian damai oleh para tokoh masyarakat, adat, pemerintah dan agama di Kota Langgur, untuk mendamaikan dua kelompok pemuda kristen, ditengah memasuki perayaan Hari Raya Jumat Agung dan Paskah Yesus Kristus.
Tak lama kemudian, Pejabat Kepala Ohoi Langgur, Josep Dumatubun bersama Orang Kay Langgur, Hironimus Dumatubun turun di TKP.
Faslitasi Damai di Balai Desa Langgur
Atas undangan lisan yang disampaikan Pemerintah Ohoi Langgur kepada para tokoh masyarakat, pemuda, para Ketua lingkungan dan sektor di Ohoibun Atas dan Ohoibun Bawah, Pejabat Kepala Ohoi Langgur, Orang Kay Langgur, Camat Kei Kecil, Kapolres Tual, Danramil 1503 / Tual dan Pendeta GPM Anugerah Ohoijang melaksanakan pertemuan fasilitasi perdamaian di Balai Desa Langgur, rabu ( 13/4/2022 ), pukul 17.30 WIT.
Kapolres Tual, Dax E. Manuputty, S.I.K, dalam pertemuan fasilitasi perdamaian itu meminta para tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda dan para orang tua untuk membina serta membimbing anak – anaknya dengan hukum Kasih.
“ Saya minta kedepankan hukum Kasih dalam kehidupan sehari – hari, yakni kasihilah sesamu, seperti kamu mengasihi diri sendiri. Orang Kei sangat kental dengan adat dan budaya Ain Ini Ain ( katong semua bersaudara –red ), jadi mari hentikan pertikaian, jangan ada lagi permusuhan antar sesama manusia, “ pesan Kapolres Tual.
Kapolres sangat menyesalkan perkelahian dua kelompok pemuda Ohoibun Atas dan Ohoibun Bawah yang terus berulang.
“ kalau seperti ini tidak ada titik temu, yang satu bilang A, yang sana bilang B, tidak ada yang mengalah, biar sampai kiamat tidak akan selesai, “ Sesalnya.
Kapolres Tual mengaku, hingga detik ini akan menindak tegas siapa saja yang terlibat konflik dan pertikaian.
“ kami akan masuk keluar rumah penduduk ambil semua senjata tajam baik parang, anak panah dll, “ Tegasnya.
Diakui, pihaknya menyadari kalau tidak bisa mengamankan dua wilayah hukum Polres Tual selama satu kali dua empat jam, karena keterbatasan personil polisi.
“ Anggota Polres Tual hanya 440 – an personil, itu pun tersebar di Kota Tual sampai tiga kecamatan di PP Kur dan Tayando, belum di pulau Kei Besar, bayangkan kalau di Desa Langgur , dengan jumlah penduduk 13 ribu orang dilayani dua ratus polisi, “ Tandas Kapolres Tual.
Untuk itu Kapolres Tual berharap warga masyarakat sebagai ujung tombak kamtibmas dapat membantu polisi dalam mengamankan lingkungan masing – masing.
Hingga saat ini situasi Kamtibmas sudah aman dan kondusif, namun TNI – Polri masih menempatkan personil pada beberapah titik rawan konflik di Ohoibun Bawah dan Ohoibun Atas.
Sementara korban anak remaja yang terkena panah wayer saat kejadian itu langsung dilarikan ke RSUD Karel Sadsuitubun Langgur. Pantauan Media Tual News, keluarga kecewa dengan pelayanan RS, karena menunggu selama empat jam baru dokter ahli bedah tiba diruangan IGD untuk memberikan pelayanan medis.
Korban saat ini dalam perawatan medis, namun akibat saling serang antara dua kelompok pemuda tersebut, korban anak remaja ini menderita luka – luka.
Dalam pertikaian dua kelompok pemuda Ohoibun Bawah dan Ohoibun Atas, arus lalu lintas sepanjang jalan jenderal soedirman macet selama satu jam. Warga masyarakat yang hendak dengan kendaraan roda dua dan empat baik dari Kota Langgur dan Kota Tual harus tertahan, bahkan ada yang harus berbelok arah menuju jalan Ohoi Kolser.
( Media Tual News )
