Saksi Save Ngaku OTK Didalam Mobil Tembak Kabalmay Pakai Senjata

Saksi save taha yang bersama korban penembakan didepan kantor dinas kesehatan kabupaten maluku tenggara

Tual News – Saksi, Save Taha yang bersama korban penembakan didepan Kantor Dinas Kesehatan, Kabupaten Maluku Tenggara, Mohamad Djein alias Ongen Kabalmay, kepada tualnews.com, rabu ( 30/03/2022 ) mengaku dirinya bersama Kabalmay dari Kota Tual menuju Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara untuk mengambil uang, bukan bertransaksi narkoba.

“ saya sama Ongen Kabalmay ke Langgur, untuk ambil uang di Dinas Kesehatan Kabupaten Malra, senin malam ( 28/03/2022 ), pukul 21.00 WIT. Sampai disitu,kami disemperet mobil silver BB 1207, lalu ada orang yang keluar dari jok mobil tersebut, dengan berkata, jangan lari saya tembak, tapi orang tak dikenal itu langsung keluarkan tembakan senjata api satu kali, tepat pinggang Ongen Kabalmay, “ ungkap Saksi Save Taha.

BNN Tual : Kami Siap Buktikan, Ada Api Ada Asap

Kata Saksi yang melihat penembakan tersebut, dilakukan oleh orang tak dikenal dalam mobil avansa silver tersebut.

“ Ciri – ciri OTK yang tembak Ongen Kabalmay pakai senjata adalah perawakan tinggi, pakai topi dan kaca mata putih, serta masker. Saat itu ada sekitar tiga orang didalam mobil tersebut, “ jelasnya.

Saksi Save Taha mengakui, mengenal salah satu pria dibelakang mobil silver itu yakni Ian Rahayaan.

“ dari tiga pria itu, saya kenal salah satu namanya, Ian Rahayaan, yang mau transaksi sama saya, tapi saya tidak bertransaksi, karena tujuan saya ambil uang, “ katanya.

Dikatakan, setelah korban Ongen Kabalmya ditembak pada punggung, mobil silver itu langsung tancap gas menuju Kota Tual.

“ pasca korban Ongen Kabalmay ditembak, mobil silver itu langsung lari, lalu saya dan Ongen Kabalmay dengan kendaraan bermotor langsung menuju RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, “ Terang Saksi Save Taha yang melihat langsung kejadian itu di TKP.

Info Shabu – Shabu Satu Karung, BNN Tual Akui Tembak Bandar Narkoba

Menurut saksi, dirinya melihat sendiri bunyi senjata yang ditembak OTK dengan sasaran Ongen Kabalmay.

“ Saya tidak melihat ada Tentara yang lari keluar, namun setelah itu ada Tentara yang datang, “ ujarnya.

Saksi Save Taha, mengatakan pasca kejadian itu, korban Ongen Kabalmay yang membawah motor, lalu keduanya  menuju RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.

Kapolres Tual Benarkan Penembakan OTK di Depan Kantor Dinkes

“ setelah kami sampai RS, tidak ada petugas polisi dan BNN Tual yang ikut ke sana, lalu saya ke Kota Tual beritahu keluarga Ongen Kabalmay, “ tandasnya.

Saksi Diperiksa Sat Reskrim Polres Tual, Kemudian Dilepas

Saksi Save Taha juga membenarkan dirinya sudah dimintai keterangan oleh penyidik Sat Reskrim Polres Tual, senin malam ( 28/03/2022 ), sejak pukul 01.00 WIT hingga selasa sore ( 29/03/2022 ), pukul 16.00 WIT, baru bisa pulang ke rumah.

Penembakan Depan Kantor Dinkes, Dekat Rumdis Dandim 1503 Tual

“ dari pihak BNN Kota Tual sudah ambil tes urine, namun hingga saat ini hasilnya saya belum ketahui, “ urainya.

Menyoal berapah pertanyaan yang ditanyakan penyidik Sat Reskrim Polres Tual, Saksi Save Taha mengaku cukup banyak pertanyaan yang ditanyakan saat pemeriksaan polisi, namun masih seputar kronologis kejadian penembakan saat itu.

“ saya minta BNN Kota Tual segera keluarkan hasil tes urine, karena saya tahu hasilnya negatif, “ pintah Saksi Save Taha.

( Media Tual News )