Tual News – Informasi tentang adanya transaksi narkoba jenis shabu – shabu, sebanyak satu karung, membuat Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Kota Tual, di Provinsi Maluku bergerak cepat mengkuti para bandar dan pemakai barang haram itu didepan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara dan menembak Ongen Kabalmay menggunakan senjata api, senin malam ( 28/03/2022 ), pukul 21.00 WIT.
Pengakuan penembakan terhadap Ongen Kabalmay, disampaikan Kepala BNN Kota Tual, Ahmad Reniuryaan, S.Sos, dalam Konferensi Pers, rabu ( 30/03/2022 ) di Kantor BNN Kota Tual.
Penembakan Depan Kantor Dinkes, Dekat Rumdis Dandim 1503 Tual
“ Benar, Anggota BNN Kota Tual yang menembak Kabalmay, terkait persoalan narkoba, “ Tegas Kepala BNN Kota Tual.
Kata dia, penembakan itu dilakukan, karena diduga ada transaksi narkoba yang dilakukan oleh bandar tertentu pada kejadian malam itu, sehingga BNN tidak harus diam dan tidur dalam pemberantasan Narkoba di Bumi Larvul Ngabal.
“ Saya harus terbuka menjelaskan kalau yang melakukan penembakan itu adalah Anggota BNN Kota Tual, karena terjadi transaksi oleh Bandar Narkoba, “ Ungkapnya.
Menyoal apakah Ongen Kabalmay yang ditembak Anggota BNN Kota Tual adalah Bandar Narkoba, Kepala BNN Kota Tual membenarkan hal ini.
Kapolres Tual Benarkan Penembakan OTK di Depan Kantor Dinkes
“ Benar, yang bersangkutan adalah bandar narkoba, dan sudah menjadi target BNN Kota Tual “ ujarnya.
Kepala BNN Kota Tual menyatakan mengembalikan hal ini kepada penilaian publik masyarakat di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
“ Saya kembalikan kepada penilaian publik, apakah persoalan pemberantasan narkoba yang dilakukan Anggota BNN Kota Tual salah, kami siap diproses dalam apapun, apalagi kaitan dengan penangkapan dan penembakan terhadap bandar narkoba tersebut, “ pintah Kepala BNN Kota Tual.
Ketika ditanya tentang SOP penembakan terhadap Ongen Kabalmay, kata Rengiuaryaan, itu sudah merupakan tugas BNN KotaTual untuk memberantas narkoba bagi siapa saja yang melakukan transaksi barang haram tersebut.
“ yang jelas kelompok yang datang itu adalah mereka yang akan melakukan transaksi narkoba, “ terangnya.
Menurut Kepala BNN Kota Tual, kasus ini masih dalam pengembangan BNN, sehingga kesempatan ini hanya membenarkan kalau penembakan terhadap bandar narkoba, dilakukan oleh Anggota BNN Kota Tual.
( Media Tual News )