Tual News – Wakil Wallikota Tual, Usman Tamnge, S.E, menegaskan warga Gereja Protestan Maluku ( GPM ) cabang Tual, dipanggil untuk melayani dengan tulus dan ikhlas.
Penegasan ini disampaikan Tamnge, ketika membacakan sambutan Walikota Tual, pada acara resepsi pembukaan Persidangan Jemaat GPM Tual Ke-42 Tahun 2022 dengan Tema “ Beritakanlah Tahun Rahmat, Tuhan Telah Datang dan kerjakanlah keselamatanmu “ di Gereja Protestan Sion, Kota Tual minggu ( 27/02/2022 ).
Wawali Tual mengatakan, sidang Jemaat adalah pesta rohani yang didalamnya menjadi bahan pertapaan, dan perenungan.
“ pergunakan momen tersebut sebaik-baiknya dalam pemeliharaan program-program pelayanan kegiatan, yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga jemaat GPM, “ pesanya.
Kata Tamnge, gereja juga harus dimaknai sebagai rumah tempat Allah bertahkta, sebab gereja adalah keluarga Allah.
“ yang dimaksud gereja sebagai keluarga Allah adalah manusianya baik secara universal, local maupun induvidual, “ ujarnya.
Wawali Tual memberikan apresiasi dan terimakasi kepada warga Jemaat GPM Tual, karena ditengah ketahanan dan daya juang menghadapi pandemi covid-19, warga GPM tetap meningkatkan kualitas hidup iman, untuk bersama Pemkot Tual mewujudkan visi – misi Kota Tual sebagai religius, beradat dan toleransi.
“ untuk itu GPM dalam menetapkan program dan kegiatan tetap bersinergi dengan pemerintah daerah Kota Tual, untuk menjadikan Kota Tual aman dan sejahterah, “ harap Wakil Walikota Tual.
Konsep Kepemimpinan Kolegial
Sementara itu, Ketua Majelis Pekerja Klasis GPM Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual, Pdt. Ny. I. K. Koljaan/Wassar, S.Th, dalam amanatnya menekankan kepemimpinan Gereja Protestan Maluku ( GPM ) yang menganut kepemimpinan pelayanan kolegial.
“ Kami menganut kepemimpinan pelayanan kolegial, karna itu tidak menjadi penghalang agar konsep bergereja ini tetap dilaksanakan dan Kepemimpinan yang sama juga diterapkan di tingkat Klasis, “ jelasnya.
Kata Pendeta Koljaan, apa yang disampaikan, karena kapasitas kapasitas sebagai Ketua Majelis Klasis GPM Pulau-pulau Kei Kecil dan Kota Tual yang baru menerima tanggung jawab dan kepercayaan Tuhan tersebut tiga bulan lalu.
“ kami memahami motto Gereja Protestan Maluku, olehnya itu walaupun satu hari kami ada didalam Jemaat, dan satu hari ada di Klasis, namun konsep kepemimpinan kolegial tetap dilakukan untuk terus menumbuh kembangkan tanggung jawab pelayanan sebagai hamba Tuhan, “ tegasnya.
Ketua Majelis Jemaat GPM Kota Tual, Pdt. Latumahina, S.Th, dalam laporanya melaporkan pengelolaan keuangan jemaat GPM Tual tahun 2021, diputuskan berimbang sebesar Rp 3.543.784.000,- atau 107 % dari yang dianggarkan.
“ pencapaian keuangan yang disebutkan sesungguhnya menjadi bagian dari dampak akibat keputusan bersama dalam rapat kordinasi tanggal 3 Mei 2021 untuk memutuskan dan mengarahkan seluruh anggaran pendapatan dan belanja jemaat demi penyelesaian Pembangunan Gedung Gereja Baru Maranatha, “ lapor Pendeta Latumahina.
Dirinya mengaku gereja Maranatha telah selesai dibangun dan diresmikan, karena gereja tersebut menjadi bangunan monumental, dan icont mempercantik wajah Kota Tual.
“ harapan kami untuk pemeliharaan gereja Maranatha harus dipelihara bersama dengan bangunan sarana peribadatan lain dari saudara kita beragama muslim maupun khatolik, “ harapnya.
Pendeta Latumahina mengingatkan, warga jemaat GPM Kota Tual, klasis Kei – Kecil, dan Pemkot Tual untuk tidak melupakan dan membiarkan gedung gereja Sion terbengkalai,
“ kami jemaat GPM Tual masih bergumul, mudah – mudahan dalam proses-proses kedepan, sarana gereja sion, akan mendapatkan perhatian sebagaimana yang diamanatkan dalam renstra di tahun 2024, “ harapnya. Turut hadir dalam pembukaan persidangan jemaat GPM Tual,Wawali Tual, Anggota DPRD Kota Tual, mewakili Ketua DPRD, B. Karmomjanan, Anggota DPRD Kota Tual, Jacob Silubun, Danyon C Pelopor, Kompol Denny Sandera, S.H, S.I.K, Pasi Intel Kodim 1503/Tual, Letda Inf. Musa Renyaan, Kaur Binroh Lanud Dumatubun, Letda Sus Samuel Aritonang, Kapolsek Dullah Selatan, Ipda Edison Letelay, S.Sos, Kepala PLN Cabang Tual, Alex Manuhua, Ketua MUI Kota Tual, Hi. Ahmad Kabalmay, Pastor Paroki Tual, R.D. Jack Renyaan, Ketua Majelis Pekerja Klasis GPM Pulau-pulau Kei Kecil dan Kota Tual, Pdt. Ny. I. K. Koljaan / Wassar S.Th, dan peserta persidangan jemaat GPM Tual kurang lebih mencapai dua ratus orang. ( TN – 01 )